Bentangkan Spanduk, Suporter Bayer Munchen Tulis ‘Lebih 100 Orang Meninggal Dibunuh Polisi’

- Penulis

Rabu, 5 Oktober 2022 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Korps Bhayangkara kembali tercoreng akibat tragedi Kanjuruhan. Tak hanya itu, dimata internasional pun dinilai buruk setelah suporter Bayer Munchen membentangkan spanduk bertuliskan ‘Lebih 100 Orang Meninggal Dibunuh Polisi’.

‘Spanduk fans Bayer Munchen bertuliskan ‘Lebih 100 Orang Dibunuh Polisi’ membuat korps berbaju coklat buruk di dunia internasional,’ papar aktivis politik Rahman Simatupang seperti dilansir suaranasional.com, Rabu 5 Oktober 2022.

Menurutnya, tragedi Kanjuruhan harusnya menjadi momentum polisi melakukan reformasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, suporter sepak bola seluruh Indonesia juga mengecam keras tindakan polisi termasuk diduga memanfaatkan buzzer seperti Ade Armando.

‘Kemunculan Ade Armando yang menyalahkan suporter sepak bola makin membuat situasi tidak kondusif,’ tambahnya.

Suporter Bayern Munich membentangkan spanduk dukungan untuk korban tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Spanduk itu terlihat jelas saat Bayern menyambut Viktoria Plzen di Allianz Arena pada matchday ketiga Grup C Liga Champions 2022-2023.

Seperti diketahui, Bayern Munich berhadapan dengan Viktoria Plzen dalam lanjutan Liga Champions 2022-2023. Pertandingan itu berlangsung di Allianz Arena, Munich, Rabu 5 Oktober 2022 dini hari WIB.

Terlihat para pemain kedua kesebelasan berdiri mengitari tengah lapangan di Allianz Arena. Mereka turut hening dan mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan belum lama ini terjadi.

Namun, penghormatan saja dirasa belum cukup, mereka lantas membentangkan spanduk yang mengingatkan jika ada lebih dari 100 nyawa melayang pada tragedi tersebut.

‘Lebih dari 100 orang terbunuh oleh polisi. Ingat korban meninggal dunia di Kanjuruhan,’ bunyi spanduk tersebut. ***

foto : suaranasional.com

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB