BANDUNG, PelitaJabar — Sebagai bentuk perhatian terhadap sesama, sebuah komunitas Leadership Program Batch ke 159 (LP159) menggelar kegiatan dengan nama Wow Day LP159 bagi para mantan narapidana (napi) Senin (8/4).
Wowday LP159 ini bertujuan untuk memberi semangat bagi mereka (eks residivist) agar kembali bangkit dan berbuat lebih baik lagi untuk meraih mimpi mereka, dan juga memberi kan legacy untuk mengembangkan usaha konveksi yang berjalan di yayasan AIR.
“Kami dari LP159 menggagas acara WowDay ini untuk teman-teman di yayasan AIR karena melihat profil kang Herry Coet di Kick Andy dan Hitam Putih, mempunyai visi yang sama dengan kami” jelas Ketua Panitia Acara Wow Day LP159 Erwin Hardijanto di Bandung Rabu (10/4).
Erwin juga menyampaikan bahwa kegiatan wow day ke 159 ini adalah bentuk inspirasi bagi masyarakat luas untuk kemanusiaan, berbagi untuk sesama tanpa harus mengenal.
Erwin dan Anisa Saraswati selaku sekertaris acara, dan semua anggota LP159 mengucapkan terima kasih kepada Heri Coet beserta seluruh anggota Yayasan AIR yang berpartisipasi dalam acara ini, karena kami bisa belajar apa itu semangat juang yang gigih walaupun harus melawan stigma negatif.
“Kegiatan ini tidak mungkin bisa saya lakukan sendiri, karena itu saya mengucapkan banyak terimakasih kepada mba Saras dan temen-temen LP159 yang kompak hingga terselenggaranya acara ini,” ucap Erwin.
Senada, Ketua YAIR Herry Coet menjelaskan, paradigma mantan narapidana sebagai “sampah masyarakat” masih kerap terjadi di tengah masyarakat.
“Semoga dengan kegiatan ini, bisa terhapus sedikit demi sedikit,” ungkap Herry.
Tidak hanya itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada LP159 atas bantuan dan kegiatan WOW DAY yang di selenggarakan,
“Semangat yang di bangun adalah semangat meningkatkan kesadaran untuk saling membantu, gotong royong antar sesama, tanpa harus melihat latar belakang seseorang, semoga kami dan LP159 bisa terus berbuat yang bisa mendatangkan manfaat untuk orang banyak” pungkasnya.
Senada, Hendra Guntara yang juga Ketua DPD KNPI Kota Bandung, sebagai tamu undangan yang juga menyempatkan diri memberi motivasi pada acara wowday ini, mengapresiasi kegiatan sosial tersebut.
“Di tengah suhu politik pilpres yang kian memanas, ujaran kebencian berteberan dimana-mana, sikap saling hujat yang menjadi-jadi, di sisi lain masih ada sekelompok orang yang peduli bagi sesama tanpa melihat latar belakang, suku, ras dan agama”, ucap Hegun, sapaan akrabnya.
Menurutnya, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari mereka.
“Selama jantung kita berdetak, selama nafas kita berhembus, selama itu pula kita masih mempunyai kesempatan yang sama dengan yang lain”, tambah Hegun.
Wadah buatan Herry Coet yang juga Ketua RW 6 Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay ini menjadi jawaban para napi, setidaknya untuk mendapatkan dukungan moral bagi para ex napi itu. Mal
Saya & Istri saya mengalami kasus penipuan jual-beli secara online produk masker oleh tersangka pasangan suami-istri bernama ARIS & Istrinya MENTARI kota asal kabupaten PONOROGO yang mengaku bekerja menjadi karyawan MNC, tersangka Aris binaan YAYASAN ANUGERAH INSAN XRESIDIVIST founder oleh bapak Heri Coet yang beralamatkan di:
JL. Jamika Gg. Bah Karso RT/RW 010/006 Kel. Sukahaji Kec. Babakan Ciparay Kota Bandung Hp. 0817 2395 091 / 0877 2228 7087
e-mail : yayasananugerahinsanresidivist@gmail.com
Sekedar Informasi pemesanan barang hari jum’at Tanggal 07 Februari 2020 sampek sekarang hari ini selasa Tanggal 18 Februari 2020 paket masker belum datang/tidak ada, kontak saya dan istri saya telah di blokir oleh tersangka & istrinya, Total Kerugian saya & istri saya 2.513.000 Rupiah
Informasi yang saya dapat dari korban lainya sudah banyak kasus penipuan/penggelapan barang oleh tersangka aris dan istrinya sehingga dia kabur ke Jakarta
Saya ingin klarifikasi apakah benar tersangka ARIS tersebut masih aktif bekerja di MNC?
Kalau memang benar masih aktif bekerja di perusahaan bapak mohon dbantu untuk penangkapan tersangka
sebagai bukti dan pertimbangan bapak saya dapat melampirkan foto tersangka(suami istri, screenshot percakapan Whatsapp & KTP beserta kontak saya sebagai korban/pelapor
Saya sangat mengharapkan bantuan serta kerjasama & saya ucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu