BANDUNG, PelitaJabar – Usai bergelut dengan latihan, tim silat Jabar refeshing ke Pelabuhan Ratu. Selain menghilangkan jenuh, tentunya pasti berdampak pada kesiapan atlet saat bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI September mendatang di Sumut-Aceh.
“Kami paham betul kondisi menjelang PON ini yang tinggal menghitung hari. Biasanya atlet dan pelatih menemui titik jenuh dan gangguan secara psikologis bahkan cendrung agak tegang,” kata B. Wahyudi, asisten manejer tim PON XXI Jabar kepada PJ Rabu (31/07/2024).
Kondisi tersebut tidak hanya menghinggapi atlet silat, namaun juga dirasakan cabor lain.
Karena itu, Jumat dan Sabtu ini, tim silat PON XXI Jabar akan refreshing.
Mewakili manejer tim PON, Yusuf Munawar, dikatakan Wahyudi, selama dua hari tim melakukan penyegaran psikologis dan juga bimbingan spiritual.
“Jadi nanti disana selain refreshing raga dan pikiran, kita juga memberilan pendampingan spiritual atau bathin. Biar berimbang. Sehingga pulang dari Pelabuhan Ratu atlet dan pelatih benar-benar fresh,” katanya.
Terkait keberangkatan, tim silat PON Jabar akan berangkat pada 30 Agustus 2024. Sementara pertandingan silat baru berlangsung 9 – 13 September 2024.
“Kita sengaja berangkat lebih awal karena sekalian melakukan aklimatisasi. Tapi kita ke daerah Tebing Tinggi dan tidak langsung ke Medan, karena kondisi cuaca sama saja,” pungkasnya.
Tim silat berjumlah 26 orang terdiri dari 11 ( putri) dan 15 (putra) serta 7 pelatih.
Para “Jawara” Jabar ini bakal menjemput gelar “Juara” akan turun di 20 kelas dan nomor yang dipertandingkan dari 22 nomor.
Jabar tidak meloloskan 2 kelas atau nomor saat di Babak Kualifikasi PON Solo. Masing-masing tunggal putra Asep Yuldan dan Kelas C Puteri atas nama Wewey Wita. Joel