Berpotensi Timbulkan Limbah, Prof. Agus Purnomo Soroti SDGs

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Prof. Agus Purnomo, MT, CLMIT menyoroti isu keberlanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dalam rantai pasok (supply chain).

Dia menekankan setiap tahapan dalam supply chain, dari hulu hingga hilir, berpotensi menimbulkan limbah dan dampak lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan strategi agar supply chain tetap berkelanjutan menghadapi berbagai tantangan global.

“Saat ini ada banyak faktor yang dapat mengganggu supply chain, seperti perang, bencana alam, serta kebijakan ekonomi global seperti Trumponomics 2.0. Kebijakan proteksionisme yang diusung Trump dalam skenario ini dapat menjadi hambatan bagi rantai pasok global,” jelas Prof. Agus saat pengukuhan dirinya sebagai Guru Besar bidang logistik di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) di Auditorium YPBPI, Jalan Sari Asih, Kota Bandung, Rabu 5 Februari 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guna mengatasi tantangan tersebut, dia menawarkan pemanfaatan teknologi informasi, Internet of Things (IoT), dan blockchain dalam manajemen supply chain.

“Selain itu, kerja sama antarnegara juga dibutuhkan agar kita dapat melestarikan lingkungan dan menciptakan supply chain yang lebih tangguh serta berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara Rektor ULBI, Prof. I Nyoman Pujawan, mengungkapkan, ini merupakan pengukuhan guru besar pertama ULBI.

“Ini adalah sebuah prestasi karena perguruan tinggi salah satu reputasinya berasal dari sumber daya manusianya. Dengan memiliki profesor, kontribusi keilmuan dan praktik di lapangan akan meningkat. Harapannya, ini juga menjadi dorongan bagi dosen lainnya untuk meraih gelar serupa,” ujar Nyoman.

Sidang terbuka senat dihadiri Direktur Human Capital Management PosIND Asih Kurniasari Komar. ***

Komentari

Berita Terkait

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung
Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang
Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet
Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah
RAFI 2025 Trafik Data Telkomsel Meningkat 15 Persen
KDM Beri Stimulus Siska Lantik Ketua TPKK se-Jabar
Erwin Serahkan Bantuan Untuk Ratusan Masjid di Kota Bandung

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:40 WIB

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:06 WIB

Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:05 WIB

Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:48 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah

Berita Terbaru

FEATURED

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Sabtu, 15 Mar 2025 - 13:40 WIB

FEATURED

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Mar 2025 - 13:59 WIB

FEATURED

Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet

Jumat, 14 Mar 2025 - 08:06 WIB