BKKBN Apresiasi Keterlibatan TNI Dalam Penurunan Stunting

- Penulis

Selasa, 27 Desember 2022 - 08:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat mengapresiasi atas kiprah Tentara Nasional Indonesia (TNI) di berbagai program percepatan penurunan stunting di Jawa Barat.

Kesediaan pimpinan TNI hingga unsur pembina desa untuk menjadi bapak asuh anak stunting (BAAS) menjadi energi baru dalam upaya mempercepat penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada 2024 mendatang.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Wahidin mengungkapkan, Lebih dari sekadar urusan stunting, pihaknya menilai TNI berperan besar dalam mendukung program pembangunan keluarga dan keluarga berencana (Bangga Kencana), terutama melalui TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan Terpadu (TMKK).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘Kalau TNI sudah turun tangan, biasanya penyelesaian masalah menjadi lebih mudah. Termasuk dalam program percepatan penurunan stunting ini. Seperti kita ketahui, babinsa di desa itu dianggap tahu segalanya. Wajar jika kemudian masyarakat turut bertanya mengenai stunting kepada babinsa. Dalam hal ini, babinsa menjadi pusat informasi percepatan stunting bersama tim pendamping keluarga (TPK) kita,’ papar Wahidin pada Malam Kadeudeuh BAAS di Prime Park Hotel, Kota Bandung, akhir pekan lalu.

Dikatakan, Malam Kadeudeuh BAAS didasari keinginan mulia guna pencegahan stunting di Jawa Barat, sehingga Jawa Barat Zero New Stunting pada 2023.

‘Lebih besar lagi adalah guna mempersiapkan Generasi Emas 2045 untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul dan bersaing yang ditandai dengan kecerdasan komprehensif (produktif dan inovatif), damai dalam interaksi sosial dan berkarakter kuat, sehat menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul,’ tegasnya.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting sebesar 24,5 persen. Sementara prevalensi berdasarkan e-PPGBM Provinsi Jawa Barat di Bulan Penimbangan Balita (BPB) Agustus 2022, tercatat sebesar 5,91 persen atau 184.022 Balita. Wahidin berharap hasil SSGI 2022 tidak jauh dari catatan e-PPBGM 2022.

“Mewujudkan SDM unggul, tangguh, dan berkualitas sangat memerlukan effort luar biasa dari semua pihak, tidak saja hanya dari pemerintah, namun juga dari pihak swasta, masyarakat sipil, perguruan tinggi, dan media. Ini sesuai dengan amanat Perpres Nomor 21 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting maupun Peraturan BKKBN Nomor 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024 yang menegaskan pentingnya penanganan dilakukan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama multisektor di pusat, daerah, dan desa,’ pungkasnya.

TNI Mitra Strategis Percepatan Penurunan Stunting

Di tempat yang sama, Deputi Bidang KBKR BKKBN Eni Gustina mengapresiasi Jawa Barat yang dianggapnya penuh inovasi dalam percepatan penurunan stunting. Sebut saja misalnya gerakan Ngawal Jawa Barat Zero New Stunting (Ngabring), Obrolan Daring Stunting (Odading), dan terakhir memprakarsai Jabar Stunting Summit 2022.

‘Atas nama Bapak Kepala BKKBN, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan forum pimpinan daerah Jawa Barat yang telah memberikan dukungan luar biasa pada percepatan penurunan stunting. Terima kasih untuk Ketua Harian Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Jawa Barat Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Jawa Barat, para Danrem dan Dandim serta mitra kerja lainnya,’ pungkasnya.

Selama roadshow bersama Panglima TNI, hampir semua Komandan Distrik Militer (Dandim) memiliki rata-rata 10 anak asuh stunting. Sementara di level bintara pembina desa (Babinsa), rata-rata memiliki satu anak asuh. ***

Komentari

Berita Terkait

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI
Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib
Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani
UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025
Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung
XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia
BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang
Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 23:46 WIB

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Sabtu, 19 April 2025 - 17:50 WIB

Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib

Sabtu, 19 April 2025 - 17:17 WIB

Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani

Sabtu, 19 April 2025 - 12:23 WIB

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Jumat, 18 April 2025 - 20:45 WIB

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Berita Terbaru

DAERAH

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:46 WIB

FEATURED

Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib

Sabtu, 19 Apr 2025 - 17:50 WIB

FEATURED

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Sabtu, 19 Apr 2025 - 12:23 WIB

FEATURED

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:45 WIB