BANDUNG, PelitaJabar — BNN Provinsi Jawa Barat berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis ganja, yang akan diedarkan ke Jawa Barat.
Pengungkapan ini berlangsung akhir bulan April 2019 di Kabupaten Bogor.
Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol Sufyan Syarif menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari informasi adanya ganja yang akan masuk ke Jabar dalam jumlah besar.
“Informasi akan masuknya Ganja, kita dalami. Lalu kami memantau salah satu kendaraan jenis Inova dari mulai Banten lalu ke Jakarta di jalan tol kita buntuti,” paparnya, Selasa (7/5) di Kantor BNNP Jabar.
Saat kita buntuti, kendaraan Inova ini ditowing, atau diderek kendaraan lain. Lalu berhenti di salah satu tempat ban, dan mengganti ban mobil Inova tersebut,” jelasnya.
Saat di tempat ban kita sergap, dan pelaku tengah membongkar ban mobil Inova yang diisi Ganja, agar tidak terendus petugas.
“Dari pengungkapan tersebut, diamankan 70 Kilogram ganja dalam lima ban mobil Inova, dua unit handphone, serta dua tersangka RA dan MS,” paparnya.
Dua pelaku ini, berstatus tersangka sebagai pengedar, masih didalami jaringannya.
“Kedua pelaku ini pengedar, kami masih dalami jaringannya. Untuk Ganja dipastikan asal Aceh,” jelasnya.
Tim BNN saat ini masih memburu satu orang DPO inisial T alias I.
“T ini diduga bandar besarnya, masih kita buru,” terangnya.
Diakui kepala BNNP untuk modus menggunakan ban mobil modus lama.
“Untuk modus ban ini modus lama, sistem towingnya ini yang menjadi modus baru,”paparnya.
Pelaku pembawa Ganja ini, menggunakan jalur darat sejak berangkat dari Aceh.
“Hanya menyebrang di Lampung ke Banten, semuanya jalur darat dilakukan para pelaku dalam mengedarkan ganja,” terangnya.
Dengan pengungkapan ini, BNNP Jabar berhasil menyelamatkan 470.000 jiwa. Rief