KUDUS, PelitaJabar – Cabang Olahraga (Cabor) taekwondo Jawa Barat membuktikan janjinya merebut gelar Juara Umum pada PON Beladiri II, yang berlangsung 11 hingga 26 Oktober 2025 di Kudus, Jawa Tengah.

Di akhir pertandingan, para taekwondo-in terbaik “tanah Pasundan” ini berhasil membawa pulang 10 medali emas dan 4 medali perunggu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Posisi kedua ditempati Jawa Tengah yang memperoleh 4 medali emas, 6 perak dan 9 medali perunggu.
Sedangkan saingan lainnya DKI Jakarta di posisi ketiga merebut 3 medali emas, 4 perak dan 4 medali perunggu.
Sementara Banten, DI. Yogyakarta, Riau, Jatim dan Bali masing-masing membawa pulang satu medali emas.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Jawa Barat Divie. SH.MH yang dihubungi PJ Selasa malam 14 Oktober 2025 mengatakan, hasil yang diperoleh tidak terlepas dari tekad, semangat dan disiplin tim.
“Atlet dan pelatih bersama offisial lainnya saling mengisi dan memantapkan target untuk memuluskan merebut podium terbaik yaitu Juara Umum,” ucapnya bahagia.
Pihaknya berterimakasih kepada seluruh masyarakat Jawa Barat yang ikut andil mendoakan tim taekwondo Jabar di PON Beladiri ini.
“Orang tua atlet juga para pelatih, spesial tentu kepada atlet saya sampaikan selamat atas prestasi mereka. Saya sangat bangga,” kata Divie.
Hal yang sama ditujukan kepada KONI Jawa Barat atas dukungan dan bantuan selama persiapan Cabor taekwondo.
“Seperti yang pernah saya sampaikan sebelum ke Kudus, bahwa PON Beladiri kekuatan daerah tidak diketahui. Banyak muka-muka baru. Maka saya tetap ingatkan kepada pelatih untuk tetap mengevaluasinya,’ ucapnya.
Bisa jadi event PON Beladiri di Kudus
adalah ajang untuk memantau kekuatan lawan.
“Sehingga dijadikan daerah lain untuk memperbaiki diri untuk menghadapi PON tahun 2028 mendatang,” terang Kang Divie lagi.
Tim PON Beladiri Jawa Barat Selasa malam langsung bertolak ke Bandung meninggal kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Joel