BANDUNG, PelitaJabar — Pengurus Cabang (Pengcab) cabang olahraga (Cabor) disarankan memiliki paramater atau ketentuan yang pasti terkait dengan penentuan atlet yang akan diturunkan dalam sebuah single event atau pun multi event.
“Parameter itu harus dilakukan dengan berbagai kajian secara akademik Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres). Ini sangat penting,” kata Ketua Umum KONI Kota Bandung DR. Nuryadi, MPd saat dihubungi PJ kemarin.
Dikatakan, selama ini penetapan atlet yang akan turun pada suatu event belum ada ketentuannya. Sehingga ada atlet yang berkualitas seharusnya bisa tampil di sebuah event, ternyata tidak dapat tampil.
Dirinya bahkan sering menerima keluhan dari para atlet terkait tidak dipanggilnya untuk sebuah event tertentu. Padahal atlet tersebut memiliki kualitas dan kemampuan diatas rata-rata dan diyakini sangat mumpuni.
“Ini parah sekali. Olehkarena itu, saya sarankan semua cabor harus memiliki pedoman atau parameter yang jelas terkait penentuan atlet bisa tampil atau tidaknya pada sebuah event,” ucap Nuryadi.
Untuk menuju ke arah itu, KONI Kota Bandung bersama Binpres akan membuat sebuah konsep yang akan diakselerasikan dengan Binpres masing-masing Cabor.
“Intinya, kita harus punya parameter itu. Khusus untuk penentuan atlet yang akan tampil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Ini penting, sehingga tidak ada lagi atlet yang dikecewakan atas penunjukkan atlet yang akan turun pada Poprov yang akan datang,” pungkasnya.
Catatan prestasi seorang atlet, faktor usia serta tingkat kebugaran fisik dan stamina, menurut Nuryadi akan menjadi rekam jejak bagi Binpres untuk menjadi acuan penentuan atletnya. Joel