BANDUNG, PelitaJabar – Guna menurunkan dan pencegahan stunting (anak kerdil) di Indramayu, Telkomsel bersama Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DISDUK-P3A) Kabupaten Indramayu berkolaborasi.
Dalam kerjasama tersebut, operator plat merah ini membagikan top up prepaid senilai 100K per MSISDN per bulan dan perdana prepaid 4,239 MSISDN untuk seluruh tenaga pendamping selama periode kerjasama 12 Bulan.
Inisiasi tersebut dilandasi masih adanya kasus stunting di Kabupaten Indramayu, meskipun hasil survei kasus gizi balita versi Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) sampai akhir tahun 2021, stunting di Kabupaten Indramayu telah menurun drastis di angka 14,4 persen.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Indramayu Nina Agustina menjelaskan anak adalah aset kemajuan bangsa dan berhak untuk mendapatkan nutrisi yang bergizi demi masa depan yang lebih baik.
‘Untuk pencegahan stunting di Indramayu saat ini sudah dibentuk Tim Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu atau disingkat Gesit,’ paparnya Minggu 20 Pebruari 2022.
Sementara Vice President Area Account Management Yogi Rizkian Bahar menjelaskan, keikutsertaan Telkomsel pada kegiatan pencegahan stunting, merupakan wujud semangat #BukaSemuaPeluang guna mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan maju.
‘Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen Telkomsel dalam menjalankan perannya sebagai connectivity enabler untuk terus mendukung kemajuan Pemerintahan Kabupaten Indramayu melalui transformasi digital.’ pungkasnya. ***