BANDUNG, PelitaJabar – Komisi I DPRD Jawa Barat mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menangani pandemi Covid-19. Pemkot Bandung telah bergerak di berbagai lini.
“Pemerintah jangan sampai telat merespon dampak dari pendemi virus corona ini,” kata Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Bedi Budiman saat kunjungan kerja ke Pemkot Bandung, akhir pekan lalu.
Bedi mengaku, cukup terkesan dengan skema penanganan yang sudah dilakukan maupun telah dirancang oleh Pemkot Bandung.
“Dalam rangka fungsi pengawasan dan menggali informasi, kami ingin melihat betul bagaimana kesiapan di Kota Bandung. Utamanya, bagaimana program dari provinsi lebih visibel untuk diterapkan. Terlebih perkotaan ini kan pasti lebih banyak terdampak ekonomi di sektor jasa, karena itu ciri perkotaan,” imbuh Bedi.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial yang menerima langsung para anggota dewan ini menegaskan, Pemkot Bandung sudah mengerahkan segala upaya dalam menghadapi virus corona. Baik skema pencegahan maupun penanganannya.
“Saya sudah SK-kan untuk membuat gugus tugas covid-19 ini yang akan melakukan percepatan dalam melaksanakan rencana aksi ke depan,” ucap Oded.
Selain terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat juga pemasangan 30 westafel di pelbagai titik, dan yang terbaru kembali mendapat bantuan 12 unit wastafel portabel.
Di samping menerapkan Work From Home (WFH) dan memberlakukan pola ajar di rumah, Oded juga meminta Satpol PP untuk berpatroli reguler setiap hari guna mencegah kerumunan massa. Kemudian, jam operasional pasar tardisional, toko moderen dan perusahaan retail pun telah ditempuh selain pusat perbelanjaan yang memilih tidak beroperasi.
“Kita juga meningkatkan pemantauan di terminal karena masih ada yang datang. Lalu pemakaman juga alhamdulillah di Kota Bandung terkoordinasi dengan baik, di TPU Cikadut itu kita ada sekitar 5 hektar jadi jaraknya sangat jauh,” jelasnya.
Oded lalu perjuangan para tenaga medis yang terus berjibaku di garis depan dan upaya Pemkot Bandung untuk melakukan pemetaan melalui rapid test. Dia juga menyebutkan perihal koordinasi mempersiapkan ruang perawatan di sejumlah rumah sakit cadangan selain rumah sakit rujukan. Rls