BANDUNG, PelitaJabar – Tak hanya even seremonial saja, demi membantu BAAS atau Bapak Asuh Anak Stunting, Duta GenRe melakukan upaya nyata, menggalang donasi melalui jalur Pentahelix, dan membagikan makanan bergizi kepada keluarga stunting.
Kolaborasi melibatkan perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat dan Satgas Percepatan Penurunan Stunting serta didukung anggota DPR RI Komisi IX, Anggota DPRD Jawa Barat Komisi V dan juga Anggota DPRD Kab. Bandung Barat, serta Baznas.
Penggalangan donasi dilakukan Satgas Percepatan Penurunan Stunting Jawa Barat dengan pegawai perwakilan BKKBN Jawa Barat sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting.
Setiap bulannya Kepala Perwakilan, Sekretaris, Satgas, Ketua Tim Kerja Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat mendonasikan sejumlah uang sesuai paket yang dipilih dan tiap bulan terkumpul sekitar Rp 6 Juta.
Setelah terkumpul bersama Duta GenRe dan Forum GenRe Jawa Barat menyalurkannya ke wilayah yang tinggi resiko stunting.
Penyaluran donasi ini berupa telur dan makanan tambahan bergizi. Kegiatan ini sudah berlangsung 3 bulan dan dilakukan selama 6 bulan ke depan.
Muhammad Kodir, Koordinator Program Manager Satgas Percepatan Penurunan Stunting Jawa Barat mengungkapkan, kegiatan BAAS ini melibatkan para kader, TPK, serta unsur pentahelix yang ada di wilayah penyaluran donasi.
Jason dan Meita sebagai Duta GenRe Jabar menambahkan, warga Jabar dikenal dengan falsafah “Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh” untuk itu kita menjadikan BAAS bukan hanya menyasar kaum Bapak untuk asuh anak stunting melainkan semua unsur masyarakat agar tergerak dan peduli.
“Inovasi ini semoga dapat menjangkau dan akuntabel, karena itu kita galang dana di platform kitabisa.com,” ucap mereka.
Tak hanya itu, melalui link https:kitabisa.com/genrepedulibalitastunting dan https://kitabisa.com/campaign/temankamuberaksi, penggalangan dana kepada remaja sebaya yang tergabung di PIK Remaja, Forum GenRe, ataupun komunitas-komunitas remaja di Jawa Barat dapat tercapai.
“Sebenarnya ini rangkaian Adujaknas 2023 dimana kita beraksi nyata membantu keluarga dan anak beresiko stunting khususnya di Jawa Barat melalui BAAS. Adukjaknas 2023 sendiri dilaksanakan Oktober tahun ini di Semarang. Namun, penggalangan dana di kitabisa.com akan terus dilakukan minimalnya 6 bulan ke depan termasuk kolab bareng media tergabung di Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Jabar,” katanya.
Sementara, Hari Hermawan, Program Manager Satgas Percepatan Penurunan Stunting Jawa Barat menjelaskan dari donasi yang terkumpul sudah disalurkan ketiga wilayah. Yakni di Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, dan Kota Bandung.
“Jadi bukan hanya telur saja, namun kolaborasi dengan program Dahsat (Dapur Sehat Anak Stunting) mengolah bahan makanan menjadi makanan siap santap, dikirim langsung ke rumah. Kegiatan ini akan dilakukan sampai enam bulan ke depan setiap harinya,” pungkasnya. ***