BANDUNG, PelitaJabar – Beranjak dari target yang di tanamkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menggapai “Hattrick Juara” Umum di PON Sumut-Aceh tahun 2024 mendatang, tim pencaksilat Jabar yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) membara dan ditempa secara optimal.
“Kami tidak pernah main-main, Begitu tahu target Jabar adalah “Hattrick Juara” Umum di PON, IPSI Jabar langsung bergerak dengan melakukan Seleksi Daerah (Selekda),” kata Ika Lesmana Kepada Pj Minggu 30 April 2023.
Pelatih dan mantan atlet Nasional silat yang menangani tim silat Pelatda BK PON Jabar ini menyebutkan, Selekda semuanya dibiayai Pengprov IPSI tanpa bantuan KONI Jabar.
Sejak terbentuknya tim bayangan BK PON tersebut hampir satu setengah bulan latihan dipusatkan di Pasepokan silat Jabar di Jalan Padjajaran.
“Kami berlatih mandiri, hanya dibantu Pengprov IPSI dan juga simpatisan. Selain itu kami para pelatih juga “rereongan” menghimpun dana untuk bantu makan, minum dan sedikit transpor mereka. Karena proposal yang kami ajukan untuk BK PON ke KONI belum ada jawaban,” jelas Ika.
Pesilat Nasional yang beberapakali mengharumkan nama Jabar dikancah Nasional dan Internasional ini melanjutkan, pada 17 April lalu ke-21 atlet pulang ke daerahnya menjelang lebaran. Total atlet 27 orang dan 6 atlet tergabung dalam Pelatnas Sea Games.
Menurut Ika belum dipastikan kapan akan kumpul kembali untuk melanjutkan Pelatda BK PON.
“Mereka kita pulangkan tapi tetap diberi bekal program latihan. Semoga anak-anak disiplin menjalankannya,” katanya.
Alasan belum dipanggilnya para atlet kembali Pelatda dijelaskan Ika yang juga bekerja di Kemenpora ini, karena belum adanya dana yang disalurkan dari KONI Jabar.
‘Kami masih menunggu, semoga cair secepatnya dan anak-anak dapat konsen berlatih secara sentralisasi menghadapi BK PON,” harap Teh Ika, panggilan akrabnya.
Untuk latihan kemarin kemarin agaknya para pelatih juga IPSI Jabar sudah berjuang optimal. Tidak hanya memikirkan dana Selekda dan dana latihan, tapi juga dana ujicoba dengan tim Pelatnas Sea Games, ujicoba dengan tim silat Banten juga ujicoba dengan tim Nas Malaysia.
“Mereka semua memilih Jawa Barat tempat menguji para pesilatnya. Kendati Alhamdulillah pesilat kita masih diataslah kemampuannya,” tutur Teh Ika.
Dirinya berharap jika target untuk menuju “Hattrick Juara” umum di PON Sumut-Aceh sudah terpatri sebaiknya sesuaikan juga dengan dana yang dibutuhkan Cabor. Sehingga Cabor dapat maksimal mempersiapkan para atletnya.
Terkait tempat pelaksanaan BK, semula direncanakan di Solo pada Juni ini. Namun informasi yang diperoleh, Solo menyatakan tidak sanggup. Informasi terakhir untuk tuan rumah bergeser ke DKI Jakarta dilaksanakan sekitar bulan Agustus atau September.
“Kemarin katanya kembali ke Solo, antara Agustus dan September, hanya kepastian tanggal pelaksanaannya belum ada, jadi kita masih menunggu,’ pungkasnya. Joel