NTT, PelitaJabar — Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 741/GN Sektor Barat Mayor Inf Hendra Saputra mengungkapkan, program Bedah Rumah semata-mata hanya untuk kemanusiaan.
“Program bedah rumah ini merupakan tindaklanjut dari Komsos (Komunikasi Sosial) anggota Satgas, baik dalam penentuan sasaran maupun pekerjaan yang melibatkan berbagai pihak termasuk warga. Oleh karena itu, nantinya, jika ada pergantian maka akan kita serahterimakan agar program bedah rumah ini dapat dilanjutkan,” jelas Hendra dalam rilisnya Jumat (3/5).
Dikatakan, rumah yang diresmikan Wadanpusterad merupakan rumah kedelapan dan kesembilan dari 12 rumah yang direncanakannya selama masa bakti di wilayah Sektor Barat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Target kami 12 rumah sampai akhir penugasan bisa tercapai, karena hari ini dilaksanakan peresmian 2 rumah sekaligus di wilayah kecamatan Miomafo Barat. Namun kalau memungkinkan, kami akan bangun melebihi target, dan semuanya kami lakukan semata-mata untuk kemanusiaan,” tegas Hendra.
Sementara Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Wadanpusterad) Brigjen TNI Joko Warsito mengapresiasi kegiatan sosial tersebut.
“Apresiasi terhadap capaian kegiatan Binter yang dilakukan oleh Satgas, khususnya Program Bedah Rumah yang dikerjakan ditengah-tengah pelaksanaan tugas pengamanan di perbatasan,” ucap Joko Warsito.
Erasmus Tefa, seorang warga penerima program bedah rumah mengucapkan terima kasih. Kedua orang tuanya meninggal puluhan tahun silam. Erasmus merupakan penyandang disabilitas cacat pada kaki bagian kanan.
“Saya senang, karena TNI membantu membuatkan satu buah rumah besar untuk saya,” katanya terharu. Mal