Dekranasda Jabar Dorong Pemulihan Ekonomi Melalui JaFest 2021

- Penulis

Senin, 22 Maret 2021 - 14:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil menilai, Jabar Culture and Tourism Festival (JaFest) 2021 dapat mendorong pemulihan ekonomi, khususnya membangkitkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Terima kasih kepada semua pihak akhirnya JaFest 2021 bisa terselenggara. Ini kolaborasi dari mereka yang peduli terhadap peningkatan ekonomi di Jabar,” kata Atalia saat menghadiri pembukaan JaFest 2021 di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (21/3/2021).

JaFest 2021 resmi dibuka oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI Teten Masduki. Acara tersebut diinisiasi oleh empat ikatan alumni perguruan tinggi di Jabar yaitu, Unpad, ITB, IPB dan UI yang bekerja sama dengan Dekranasda Provinsi Jabar dan kabupaten/kota.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar mendukung penuh penyelenggaraan JaFest 2021 di lima daerah (Kota Bandung, Bogor, Depok, Kabupaten Cirebon, dan Garut).

Event online maupun offline itu berlangsung hingga 21 April 2021, melibatkan 2.000 UMKM di Jabar, dan fokus pada bidang pelestarian budaya, ekonomi kreatif, dan pariwisata.

Mengawali festival Ulinpiade, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bersama beberapa pejabat melakukan permainan tradisional khas Jabar, yakni Perepet Jengkol.

“Kami sangat mendukung sekali JaFest 2021 karena sangat penting dalam pemulihan ekonomi nasional, yang harus digerakkan itu adalah pariwisatanya, dan Jabar kaya akan budayanya yang bisa menjadi potensi luar biasa untuk dikembangkan,” ucapnya.

Tujuan berikutnya, kata Teten, yakni mendorong transformasi digital UMKM. Pada 2020, UMKM yang terhubung ke platform digital baru 13 persen atau sekitar 8 juta. Namun, per hari ini, sudah meningkat menjadi 12 juta UMKM.

“Akan terus digenjot menjadi 30 juta UMKM sudah go digital dengan sasarannya sekarang adalah UMKM outbording di platform digital di daerah-daerah,” pungkasnya. Rls

Komentari

Berita Terkait

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet
Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India
Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25
Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda
La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai
Chery TIGGO 8 Raih “Car of the Year” dan “Hybrid Hero”
Diikuti 80 Brand Industri Otomotif, GJAW 2025 Resmi Ditutup
DPKP Catat 9.000 Unit Rutilahu & 280 Hektare Kawasan Kumuh

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:16 WIB

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:50 WIB

Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51 WIB

Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:16 WIB

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:53 WIB

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Berita Terbaru

La Nyalla berpose bersama para Pengprov Cabor Muaythai usai membuka BK Porprov di Gor Koni Kota Bandung.

FEATURED

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Rabu, 3 Des 2025 - 09:53 WIB