BANDUNG, PelitaJabar – Calon Wakil Walikora Bandung, Ridwan Dhani Wirianata menyebutkan, konsep Muhammadiyah tentang kemakmuran menjadi motivasi yang dicanangkan dalam visi misi Paslon HD.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu dan Dhani Wirianata memiliki visi untuk menjadikan Kota Bandung sebagai kota kreatif dunia yang maju, agamis, sejahtera, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
“Paslon Haru-Dhani (HD) berfokus pada pembangunan ekonomi kreatif yang dapat membuka lapangan pekerjaan serta menangani tantangan perkotaan, seperti krisis air bersih dan pengelolaan sampah,” jelas Dhani saat hadir di resepsi milad ke-112 Muhammadiyah di Komplek Perguruan Muhammadiyah Antapani Rabu 20 November 2024.
Acara yang menghadirkan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan juga Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti, kreativitas adalah elemen utama yang bisa mengangkat Bandung ke panggung dunia sekaligus menyelesaikan persoalan lokal.
Sebagai bagian dari misinya, Haru-Dhani berencana meningkatkan Pendanaan Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) menjadi Rp200 juta per RW, dengan tujuan memperkuat ekonomi masyarakat dan mendukung kegiatan sosial di tingkat akar rumput.
Pasangan ini juga berjanji menyediakan 200 ribu paket sembako gratis bagi warga kurang mampu dan menaikkan insentif bagi para kader kesehatan seperti posyandu dan PPK, serta memastikan layanan kesehatan 24 jam bagi seluruh warga.
Di bidang pendidikan, Paslon HD menegaskan keinginannya agar proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi dapat dihapus oleh pemerintah pusat, sehingga penerimaan siswa lebih adil dan merata di seluruh Bandung.
Selain itu, Haru berkomitmen mengatasi masalah stunting dan berjanji untuk meningkatkan tunjangan kinerja bagi ASN di Kota Bandung. Mereka juga memiliki visi untuk menjadikan Bandung sebagai kota yang ramah anak, ramah lansia, dan inklusif bagi penyandang disabilitas, serta mengayomi pelaku budaya dan umat beragama. ***
Ketua PDM Kota Bandung Zainal Ihsan menjelaskan, yang disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti memberikan motivasi dan penguatan dalam melanjutkan dakwah Muhammadiyah di Kota Bandung.
”Insha Allah kehadiran Pak Menteri memberikan spirit dan penguatan untuk perjuangan kita menggerakkan Muhammadiyah di Kota Bandung,” ungkap Zainal.
Abdul Mu’ti sendiri mengungkapkan, pendidikan merupakan fondasi utama untuk menciptakan kemakmuran di Indonesia.
”Membicarakan kemakmuran tidak bisa dilepaskan dari ilmu pengetahuan. Pilihan untuk meningkatkan sumber daya manusia bukan hanya demi bangsa yang kuat, melainkan bangsa yang makmur dan sejahtera,” pungkasnya. ***