Di Kebun Ilmu Tegalwaru Purwakarta, Siswa Bisa Berkebun & Beternak

- Penulis

Senin, 8 Maret 2021 - 15:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURWAKARTA, PelitaJabar – Ada sesuatu yang lain dari pembelajaran pendidikan nonformal yang digagas Yayasan Nurani Dunia. Berdiri di tengah perkebunan di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, seperti layaknya berada di Kebun Ilmu.

Menurut salah seorang relawan, Gina Fatwati, di kebun ilmu ini, masyarakat dan pelajar bisa mendapat berbagai ilmu dengan mengangkat kearifan lokal. Seperti bercocok tanam, beternak, membudi daya bunga, membuat keripik hingga belajar menggunakan laptop.

“Karena, belajar itu enggak hanya terbatas di ruang kelas. Di sini mereka juga bisa menambah keterampilan,” ungkapnya, Jumat (8/3/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gina menuturkan, aktivitas pembelajaran di kebun ilmu telah dimulai sejak November 2020.

Kegiatan ini, ungkap Gina, bertujuan meningkatkan keterampilan, khususnya para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK).

“Maka dari itu, yayasan membuat terobosan dengan membangun dan mengintegrasikan pendidikan formal dan nonformal,” ungkap lulusan Ilmu Komunikasi Unversitas Islam Bandung tersebut.

Ia berharap, Dinas Pendidikan Jawa Barat melalui satuan pendidikan bisa mendorong dan memberi pemahaman kepada para siswa tentang pentingnya belajar di luar kelas.

“Karena, pendidikan nonformal juga penting untuk anak bersosialisasi dengan masyarakat. Enggak hanya mengandalkan pembelajaran di kelas untuk mendapat ilmu,” tuturnya.

Siswa SMKN Tegalwaru, Ripanshah Jaelani adalah satu di antara beberapa murid lain yang rajin dan aktif belajar di kebun ilmu.

Selama 4 bulan, Ripan sudah belajar dan menguasai cara mengolah keripik pisang, beternak, mengoperasikan laptop, bahkan belajar melakukan survei. Ia mengaku nyaman dengan cara relawan mengajar di kebun ilmu.

“Di sini belajarnya santai. Enggak pakai target, tapi ilmunya dapet,” pungkas siswa kompetensi keahlian agrobisnis pengolahan hasil perikanan. Rls

Komentari

Berita Terkait

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung
Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis
Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos
Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia
Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung
Hadapi Tantangan Teknologi, SDN 035 Soka Gelar Workshop
Tim Vertical Rescue Bangun Dua Misi Skala Internasional
Dukung KDMP, PosIND Bangun Ekosistem Logistik

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:09 WIB

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:50 WIB

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:47 WIB

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:12 WIB

Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:25 WIB

Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung

Berita Terbaru

FEATURED

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:09 WIB

FEATURED

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:50 WIB

FEATURED

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:47 WIB

FEATURED

Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:12 WIB

FEATURED

Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung

Kamis, 3 Jul 2025 - 14:25 WIB