SUBANG, PelitaJabar – Gubernur Jawa-Barat Ridwan Kamil menyerahkan penghargaan kepada bank bjb di acara Panen Raya Benih Padi Koperasi Tabur Benih Melati, Desa Bojong Tengah, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Rabu 12 Oktober 2022.
bank bjb meraih penghargaan dari Gubernur Jawa selaku Pembina Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jawa Barat karena dukungan memfasilitasi akses keuangan kepada petani melalui pembiayaan sistem resi gudang.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung Jawa Barat sebagai Provinsi Juara Benih di Indonesia dengan tema “Benih Juara Untuk Indonesia Juara”.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto mengatakan bank bjb sebagai mitra strategis pemerintah ikut mendukung meningkatkan kesejahteraan petani melalui beragam kemudahan, salah satunya melalui pembiayaan sistem resi Gudang.
Kredit Skema Resi Gudang (S-SRG) adalah fasilitas pinjaman yang mendapatkan subsidi bunga dari pemerintah dengan jaminan resi gudang yang diberikan oleh bank kepada petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani, dan koperasi.
Menurut dia, petani kerap menghadapi masalah pembiayaan untuk modal kegiatan produksi pertanian.
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan hanya 15 persen petani Indonesia yang memiliki akses pada pembiayaan formal.
Kondisi itu membuat banyak petani terpaksa memilih mendapat pinjaman bunga tinggi dari para tengkulak yang juga membeli hasil petani dengan harga rendah.
Pemerintah lantas menerbitkan solusi untuk mempermudah akses pembiayaan petani melalui menkaisme Sistem Regi Gudang (SRG) sesuai dengan UU Nomor 6/2006 tentang Sistem Resi Gudang sebagaimana diubah oleh UU Nomor 9/2011.
‘bank bjb sebagai salah satu bank yang ditunjuk Pemerintah untuk menyediakan Skema Subsidi Resi Gudang (S-SRG) yang memberikan bunga rendah kepada petani hanya 6% efektif per tahun,’ ucap Widi.
Sistem resi gudang akan membantu para petani untuk mendapatkan harga jual yang layak sehingga petani tetap bisa menikmati keuntungan dari hasil tanaman.
Harga hasil panen kerap turun saat musim panen atau waktu-waktu tertentu. Namun dengan sistem resi gudang, petani bisa menyimpan hasil panennya di gudang, kemudian memperoleh resi gudang yang dapat dijadikan jaminan kredit di bank bjb.
Selain itu, petani juga bisa menyimpan hasil panennya untuk dijual kembali ketika harga dianggap menguntungkan atau disebut tunda jual untuk memperoleh keuntungan tertinggi.
bjb SSRG Mudahkan Petani Dapatkan Fasilitas Pinjaman
Widi menjelaskan bjb Skema Resi Gudang (SSRG) adalah fasilitas pinjaman yang mendapatkan Subsidi Bunga dari Pemerintah dengan jaminan Resi Gudang yang diberikan oleh bank bjb kepada Petani, Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani & Koperasi.
Keunggulan Pinjaman bjb SSRG adalah suku bunga ringan, bebas biaya provisi dan administrasi. Selain itu, kriteria dan persyaratannya juga sangat mudah.
Terdapat 20 jenis komoditi yang dapat disimpan di gudang, yakni Gabah, Beras, Jagung, Kopi, Kakao, Lada, Karet, Rumput Laut, Rotan, Garam, Timah, Kopra, Teh, Gambir, Ikan, Bawang Merah, Pala, Ayam Beku Karkas, Gula Kristal Putih, dan Kedelai. ***