JAKARTA, PelitaJabar — Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Zakky Gamal Yassin mengatakan, transportasi perkeretaapian merupakan core business utama, akan terus didorong di level internasional.
“Yang kita tawarkan adalah sistem yang terintegrasi, sehingga tidak bisa jika maju sendiri-sendiri. Tahun 2018 kemarin lini bisnis transportasi menyumbangkan 68% dari total pendapatan perusahaan,” jelasnya disela MoU PT Len Industri (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT INKA (Persero) dalam hal kerjasama pengembangan bisnis perkeretaapian global di kawasan Asia Pasifik, Afrika, di Gedung Wika, Jakarta Selasa (19/3).
Namun demikian, dia mengakui, salah satu kendala ada di permodalan.
“Proyek sudah ada tetapi fasilitas pembiayaan belum sepenuhnya support. Makanya diajaklah Indonesia Eximbank untuk hadir dalam acara hari ini,” ucap Zakky.
Dalam kerjasama ini, PT Len Industri berperan dalam instalasi dan pengadaan material persinyalan, telekomunikasi, substations (power), SCADA, automatic fare controller, dan portable sliding door untuk perkeretaapian.
Hadir Direktur Pelaksana 1 Indonesia Eximbank Raharjo Adi Susanto, serta Direktur Afrika, Kemenlu RI Daniel Tumpal. Mal