BANDUNG, PelitaJabar – Dinas Pendidikan Kota Bandung tengah mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal itu sesuai target Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar Sekolah bisa memulai PTM pada Juli 2021.
“Pertama siap secara sarana-prasarana, di Sekolah itu wajib menyiapkan kelengkapan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker, wc-nya harus bersih, termaauk alat-alat kebersihan ruangan,” jelas Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Edy Suparjoto saat Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung, Selasa (9/03/2021).
Sementara yang kedua, siap siswanya, secara mental atau psikososialnya. Ketiga siap orangtuanya, orang tua paham kondisi zonasi misalnya bisa saja rumahnya hijau, sekolahnya merah.
Selain itu, Guru dan Kepala Sekolah pun harus siap. Salah satunya dengan pemberian vaksin dan Kepala Sekolah siap dengan risiko yang akan diambil jika melakukan PTM.
“Pemerintah melalui Dinas Kesehatan mengoordinasikan para guru terutama di pendidikan formal targetnya sudah divaksin semua,” katanya.
Untuk tahap satu penyuntikan itu sebanyak 1.339 orang. Namun di tahap awal sudah ada 20 orang sehingga menjadi 1.319 orang yang akan divaksin.
“Sedangkan Kepala Sekolah melalui analisa, kesiapannya tadi apakah sekolahnya sudah berani atau tidak membuka (PTM), sehingga nanti pada prakteknya tidak saling menyalahkan apalagiuncul yang tidak kita inginkan klaster baru pendidikan atau sekolah,” lanjutnya.
Sementara, Kepala Seksi Kurikulum SMP Disdik Kota Bandung, Bambang Ariyanto mengaku sudah menyiapkannya sejak Desember 2020 terkait persiapan PTM, dengan menggulirkan daftar periksa kepada seluruh sekolah melalui laman dapodik.
“Semuanya sudah mengisi daftar periksa, hampir sebagian banyak sekolah-sekolah di Kota Bandung dalam keadaan siap melaksanakan PTM, tapi tetap menunggu kebijakan Pemerintah,” pungkasnya. Rls