BANDUNG, PelitaJabar– Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat Divie, SH. MH, mengingatkan ITN Open VIII harus mampu menjabarkan instruksi Pengpov TI Jabar.
Salah satunya bukan hanya sekadar sukses menyelenggaraan, tapi juga menjaga kualitas penyelenggaraan.
“Kuantitas itu atau jumlah keikutsertaan peserta pada hakekatnya adalah untuk mensuport kualitas. Jadi kualitas adalah diatas segalanya,” beber Divie, saat membuka Kejuaraan Taekwondo ITN Open VIII di Sport Hall Gymnasium UPI Bandung Sabtu 22 Februari 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, kesempurnaan kualitas pertandingan benar-benar menjadi perhatian yang utama. Sehingga Kejuaraan Taekwondo ITN Open VIII 2025 benar-benar akan menjadi contoh dalam sebuah penyelenggaraan Kejuaraan taekwondo di Jawa Barat.
“Oleh karena itu saya selaku ketua Pengprov TI Jabar selalu mengingatkan kepada pihak penyelenggara — termasuk ITN, kejuaraan itu tak hanya mengumpulkan anggota dan peserta untuk bertanding tanpa ada prestasinya,” tegas Divie.
Dia mengucapkan terimakasih kepada ITN dan penyelenggara lainnya yang telah bersinergi dengan Pengprov TI Jabar.
“Saya harus mengapresiasi setiap event yang dilakukan di Jawa Barat ini. Juga Kejuaraan ITN Open ini. Setelah jenjang usia dini dan kadet terlampaui, selanjutnya untuk kategori junior dan senior jenjang pembinaannya ada di Pengprov TI Jabar,”sebut Divie.
Dalam upaya membidik taekwondoin berbakat, Pengprov TI Jabar memantau lewat tim talent scouting.
Senada, Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Taekwondo Antar Unit Se Jawa Barat ITN VIII tahun 2025 Priyanto Tri Dumadi mengatakan, total peserta yang ikut di ITN tahun ini adalah 2699.
Berasal dari 23 Pengcab TI Kota dan Kabupaten Se-Jabar serta 163 Unit taekwondo di Jawa Barat.
Untuk penyempurnaan dan meningkatkan kualitas Kejuaraan tidak tanggung-tanggung dalam ITN Open VIII kali ini panitia menurunkan 8 wasit yang bersertifikasi Internasional.
Ke-8 wasit tersebut kata Priyanto yang didampingi Didin Nurdiansyah dan Kang Dindin adalah Master Irwan DAN 7 kukkiwon, Master Iyus DAN 7 kukkiwon, Master Beni Handoyo DAN 7 kukkiwon, Master Siti Fatimah DAN 6 Kukkiwon, Sanim Ogi Martino DAN 5 kukkiwon, Sanim Laras DAN 5 kukkiwon, Sanim Siska DAN 5 kukkiwon, dan Master Tukio DAN 6 kukkiwon
“Selain itu kita juga menurunkan 50 orang wasit berlisensi Nasional serta 26 wasit daerah. Semua pengadil lengkap. Dan saya pikir kejuaraan akan berlangsung lancar serta berkuakitas. Tentunya dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas,” ujar Priyanto
Pada ITN VIII tahun 2025 tampil pula atlet eks PON atas nama Mahes dan Rizal di nomor poomsae.
Di nomor kyurugi eks PON tampil Kim yang merebut medali emas di PON XXI tahun 2024. Joel