BANDUNG, PelitaJabar – Guna mendongkrak perolehan medali emas, Pengprov Hapkido Jawa Barat mengusulkan agar para atletnya berlatih ke Korea Selatan. Selain itu juga sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumut-Aceh 2024 mendatang.
Ketua Umum Pengprov Hapkido Indonesia (HI) Jawa Barat Slamet Suhari menjelaskan, Korea Selatan merupakan kiblat cabang olahraga tersebut.
“Korea Selatan sebagai kiblatnya Hapkido. Jadi sangat tepat jika kami mengusulkan kepada Ketua Umum KONI Jabar pak Budiana, untuk latihan di sana,” kata Slamet kepada PJ Minggu 15 Oktober 2023.
Dikatakan, latihan di Korea Selatan dapat meningkatkan kepercayaan dan penampilan, baik fisik maupun mental.
“Terutama kepercayaan diri atlet. Mereka akan merasakan langsung pola latihan yang akan diterima dari para atlet atlet hapkido di Korea Selatan. Dengan demikian rasa percaya diri anak-anak akan meningkat,” sebut Slamet.
Sementara untuk dalam negeri, pihaknya telah memprogramkan atletnya untuk menjajal kekuatan atlet-atlet daerah DI. Yogyakarta dan Jawa Tengah.
“Dua daerah ini ternasuk unggulan di cabor hapkido. Yogyakarta sendiri adalah juara umum pada BK yang dilaksanakan 22 hingga 23 Juli 2023 lalu. Beda satu medali emas. Yogyakarta dapat 7 medali emas dan kita Jawa Barat 6 medali emas,” tambahnya.
Disebutkannya bahwa program latihan sudah disusun Pengprov Hapkido Jawa Barat menjelang akan dilaksanakannya Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang serentak akan dilaksanakan KONI Jabar Januari 2024.
Diakui Slamet bahwa usai BK PON Juli lalu latihan belum dilakukan secara tersentrisasi.
Pelatda sentralisasi dimulai Minggu ke II Januari hingga September 2024 selama 9 bulan di GOR Prestasi Pusat Latihan Hapkido Jabar.
Berikut atlet yang masuk dalam Pelatda Hapkido Jabar masing-masing atlet putra yaitu:
Farhan Abdul Latif, Prabusti Alwan, FauzanThariqi, Asni Khazirun, Made Dhamma Varo, Ramaditya Wiradika, Gilang Prasadewo, Hafidz Kurnia Ramadhan, Ilham Firizki dan Rizki Aditya Rahmat.
Sedangkan atlet putri diantaranya :
Hilda Aulia Putri, Pasya Anastika Arimbi, Salwa Nazhira, Nadya Wicita Cyma, dan Intan Alifa Soraya.
“Untuk pelatih belum dimunculkan dengan pertimbangan dari beberapa pelatih akan diadakan seleksi baik dari aspek teknis dan non teknis. Termasuk juga tes psykologi. Biar kita dapat pelatih yang benar-benar berkualitas dan dapat mendongkrak medali emas. Karena Hapkido ingin mengantar Jabar sabet Hattrick Juara Umum PON,” pungkasnya. Joel