Pertama kita lebih hemat karena tidak menggunakan anggaran APBD. Secara tidak langsung sudah menghemat anggaran daerah,” ucap Nasrul, Selasa (19/11/2019).
Dengan pengelolaan anggaran secara, pendapatan yang diraih bisa dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan operasional pengelolaan parkir, sehingga bisa mempercepat upaya peningkatan pendapatan dari parkir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita bisa lebih memaksimalkan anggaran. Pendapatan bisa digunakan sepenuhnya untuk pelayanan. Kemudian hal yang sebelumnya belum bisa dudukung dengan anggaran,” katanya.
Ada tiga poin yang menjadi kebutuhan utama dalam pengelolaan parkir, yakni belanja langsung, belanja barang dan jasa serta belanja modal. Jika sudah menjadi BLUD, keperluan tersebut bisa secepatnya terakomodir.
Saat ini Dishub Kota Bandung mengelola sebanyak 227 titik parkir resmi di seluruh penjuru Kota Bandung. Untuk mengawasi seluruh lokasi tersebut, UPT Parkir hanya memiliki 34 petugas.
Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung, Asep Kurnia menuturkan keperluan administrasi proses peralihan sistem pengelolaan parkir sudah siap. Pihaknya menargetkan perubahan dari UPT ke BLUD sudah mulai berjalan pada Januari 2020 mendatang. Mal