PANGANDARAN, PelitaJabar – Peringatan dua dekade Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT), bank bjb menaman 2061 pohon Mangrove dari 10.000 pohon pada 2022 ini.
Kegiatan ini mendapat dukung penuh dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Menurutnya, kegiatan penanaman pohon Mangrove merupakan salah satu upaya untuk membangun kesadaran masyarakat lebih aktif menanam pohon dan merawatnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penanaman pohon Mangrove juga akan meningkatkan luasan dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai fungsi esensial ekologis dan ruang kehidupan yang lebih berkualitas.
‘Kegiatan menanam pohon Mangrove dapat dijadikan momentumk strategis dalam upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan serta sebagai bagian dari upaya konservasi sumber daya air,’ papar Ridwan Kamil.
Sementara Direktur Kepatuhan bank bjb Cecep Trisna mengatakan, bank bjb berkomitmen mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan pencucian uang serta pendanaan terorisme di Indonesia.
Penerapan program APU PPT bank bjb diimplementasikan berdasarkan pendekatan berbasis risiko, dan dengan berpedoman pada penguatan 5 pilar, yakni Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi, Kebijakan & Prosedur, Pengendalian Intern, Sistem Informasi Manajemen, serta Pelatihan & Sumber Daya Manusia.
‘Sinergi dan kolaborasi merupakan kunci untuk terus meningkatkan efektivitas penerapan program APU PPT di bank bjb,’ ucap Cecep Rabu 25 Mei 2022 di Pangandaran.
Kualitas peningkatan penerapan program APU PPT di bank bjb tercermin dalam kenaikan nilai Financial Integrity Rating bank bjb tahun 2021 dari 7,62 menjadi 8,05 dengan predikat sangat baik.
“Sebagai bagian dari gerakan 2 Dekade APU PPT, bank bjb berkomitmen untuk terus menyempurnakan kebijakan dan sistem dalam mendeteksi dan mencegah praktik pencucian uang dan pendanaan terorisme, khususnya praktik pencucian uang yang terkait dengan Green Financial Crime,” kata Cecep.
Diinisiasikan PPATK, penanaman 10.000 pohon menjadi salah satu bentuk kepedulian untuk melestarikan lingkungan. Kegiatan penanaman Mangrove ini direalisasikan melalui kegiatan CSR bank bjb bagi lingkungan dan masyarakat di daerah Jawa Barat.
Penghijauan ini sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim global.
“Kolaborasi antara PPATK, bank bjb, Pemerintah Daerah, dan para stakeholders, melakukan aksi nyata untuk melawan Green Financial Crime. Para pelaku kejahatan lingkungan dapat merusak lingkungan dan integritas keuangan, tetapi kita hari ini, besok, dan seterusnya akan terus melawan mereka dengan terus menanam demi Indonesia Maju Tanpa Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, Untuk Mewujudkan Sistem Keuangan Yang Kuat, Berintegritas, dan Berkelanjutan,’ pungkasnya.
Hadir Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, Pejabat Pemprov Jabar, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kepala Kantor Regional 2 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat Indarto Budiwitono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto, serta pejabat lainny. ***