BANDUNG, PelitaJabar – Entah kali keberapa sosok pegiat olahraga beladiri ini membanggakan bangsa dan negara Indonesia. Putra asal Jawa Barat ini membawa prestasi olahraga di tingkat dunia. Dia adalah Eko Puji Raharjo.
Belum lama ini dalam event Internasional yang bertitel “4th Asian Savate championship” 5 hingga 9 Mei 2023 di Tashkent – Uzbekistan, Eko begitu dia akrab dipanggil, berhasil membawa pulang 7 medali ke Indonesia. Masing-masing 1 medali emas, 4 medali perak dan 2 medali perak.
“Saya sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Alhamdulillah kepercayaan itu dijawab dengan prestasi dengan membawa pulang 7 medali ke Indonesia,”ucap Eko yang dihubungi Kamis malam 8 Mei 2023.
Ke-7 medali itu sebut Eko yang juga pengurus KONI Jabar bidang Pembinaan Prestasi ini di peroleh dari kelas under 70 kg, under 65 kg, under 50 kg dan under 45 kg dari katagori Assault dan combat.
“Dengan 4 atlet berhasil memboyong 7 medali. Meskipun belum seperti yang di harapkan lebih dari satu emas di kejuaraan Asian Savate ini,” kata Eko.
Berikut nama-nama atlet peraih medali. Rakan Dinuwijaya Raharjo peraih medali emas dan medali perak, Arya Dinuwijaya Raharjo dua medali perak, Meina Mutiarani medali perak dan 1 medali perunggu. Sedangkan 1 medali perunggu lagi dipersembahkan M Raffie Altamis.
Dengan masuknya atlet Indonesia dalam 4 besar di partisipasi di Kejuaraan Asia ini masih keterangan Eko, hal tersebut merupakan bagian dari babak kualifikasi seleksi untuk ke ikut serta dalam “World Combat Games” di Riyadh – Arab Saudi pada bulan September 2023 tahun ini.
“Atlet Indonesia dipastikan lolos untuk mengikuti event tersebut. Mohon doanya agar diberikan kelancaran,” ujarnya bangga.
Dikatakan, dalam “General Assembly (rapat umum anggota), Indonesia di tunjuk sebagai tuan rumah “5th Asian Savate Championship” tahun depan pada Mei di Jakarta atau Bali.
“Internasional Federation Savate akan berkirim surat juga kepada NOC Indonesia mengenai hal ini. Agar “5th Asian Savate Championship” mendapatkan dukungan dari NOC Indonesia dan pemerintah Indonesia,” ucapnya.
Dengan harapan kedepannya cabor SAVATE yang pernah di pertandingkan di Olimpiade 1924 ini, mendapatkan perhatian khusus dalam hal pembinaan prestasi, untuk di pertandingan dalam Asian games berikutnya. Joel