BANDUNG, PelitaJabar – bank bjb terus mengembangkan ekosistem produk dan fitur yang terus di enhance dan experience di bidang digitalisasi. Sehingga saat ini telah terbentuk ekosistem digital yang cukup baik.
Hal ini terlihat dari aplikasi DIGI mobile telah digunakan lebih dari 847 ribu pengguna, atau tumbuh hampir 5 kali lipat dari tahun 2020.
QRIS merchant bank bjb tumbuh hampir 90 kali lipat dari semula 7.458 merchant di tahun 2020, saat ini menjadi lebih dari 655 ribu merchant.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan agen laku pandai melalui bjb BiSA yang saat ini lebih dari 7.500 agen dan kedepannya akan terus dikembangkan melalui skema kerjasama dengan berbagai pihak.
‘Ekosistem tersebut pun menyumbang hampir 40 persen fee based income bank bjb yang tumbuh 33,1 persen secara year on year. Inilah ekosistem keuangan bank bjb dalam konsep branchless bank yang Harus kita optimalkan utilisasinya, kita kejar pertumbuhannya, hingga menjadi bagian dari kontributor fee based income yang jauh lebih besar di masa yang akan datang,’ jelas Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi disela Business Review Semester I/2022 dengan tema Efficiency, Productivity and Empowering Digital Ecosystem for Financial Growth di Ballroom Trans Luxury Hotel, Bandung Selasa, 19 Juli 2022.
Karena itu, manajemen mengingatkan efisiensi dan produktivitas merupakan critical point yang harus dijaga pada saat ini.
‘Tantangan kedepan ada di depan mata. Walaupun secara likuiditas industri perbankan maupun bank bjb cukup memadai, namun demikian, dampaknya terhadap efisiensi Khususnya biaya dana, harus kita jaga untuk mempertahankan kinerja yang positif dalam periode yang akan datang,’ tambah Yuddy.
Tak hanya itu, selama kurun waktu 3 tahun terakhir bank bjb terbukti mampu melepaskan diri dari tekanan pandemi.
Berbagai pencapaian yang diraih, bank bjb pun mendapat pengakuan dan penghargaan dari berbagai pihak yang dibuktikan dengan diterimanya 40 penghargaan.
Diantaranya “Indonesia Innovation Award 2022” dari media Iconomics, “Best Bank 2022 KBMI 2” dari Majalah Investor dan “Infobank TOP BUMD 2022”, “Indonesia Customer Service Award 2022” dari media Iconomics, “Banking Service Excellent Award” dengan peringkat 2 terbaik nasional layanan prioritas bank umum dari media Infobank; dan lainnya.
AgenGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, disrupsi pandemi ini tidak akan hilang, tapi grafiknya akan surut atau naik.
Kemudian disrupsi global warming yang saat ini harus dihadapi. Tinggal bagaimana meresponnya dengan membuat kebijakan ekonomi green energi. Sektor perbankan juga bisa masuk ke berbagai bisnis yang mengangkat green energi.
‘Kemudian ada disrupsi digital. Saat ini di Jabar ada 5.000 desa yang diharapkan bisa dikembangkan program petani millenial. Nanti, bank bjb bisa hadir di sana, misalnya menggarap transaksinya,’ ucap Emil, sapaan Gubernur.
Kepala Kantor Regional II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat Indarto Budiwitono mengatakan, pihaknya mengapresiasi pencapaian bank bjb yang luar biasa dalam beberapa periode terakhir.
‘Saat pandemi, bank bjb mampu mengukir laba yang luar biasa. Kami mengucapkan selamat atas pencapaian ini. Kinerja keuangan Jawa Barat salah satunya ditopang oleh bank bjb. Sekali lagi terimakasih,’. tambahnya.
Ekonom Sri Adiningsih dalam paparannya mengatakan, pemulihan ekonomi Indonesia akan dibayangi oleh ketidakpastian global berupa tensi geopolitik, pandemi, krisis energi dan pangan, stagflasi, disrupsi teknologi/digital dan new/next normal. Instabilitas ekonomi makro meningkat (inflasi dan kurs). Di sisi lain kemampuan pemerintah “menjaga” juga terbatas, dampak pandemi pada bisnis yang belum selesai.
‘Pertumbuhan ekonomi akan mengalami tekanan, akan berat menjaga pertumbuhan tidak turun (5,2%) di 2022 dan tetap berat pada tahun 2023 dengan optimisme 4-5 persen,’ pungkasnya.
Hadir Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Phinera Wijaya, Praktisi IT Otto Toto Sugiri, Komisaris Utama Independen bank bjb Farid Rahman beserta jajaran, dan seluruh jajaran pejabat executive bank bjb se-Indonesia beserta tamu undangan lainnya. ***