Ekraf Jadi Pembuka Peluang Usaha Mikro, Rita Sari Ajak Milenial Jadi Petani

- Penulis

Minggu, 5 Mei 2024 - 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PERDA : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XV (Kabupaten/Kota Tasikmalaya), Rita Sari Puspita menggelar kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 15 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Ekonomi Kreatif di Bale Panghegar, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (5/5/2024).

 

TASIKMALAYA, PelitaJabar – Salah satu kunci keberhasilan untuk meningkatkan perekonomian dengan berinovasi dari bahan yang tidak bernilai ekonomi menjadi bernilai ekonomi tinggi. Karena itu, potensi ekonomi mikro di Tasikmalaya cukup besar, jika semua elemen mendukungnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XV (Kabupaten/Kota Tasikmalaya), Rita Sari Puspita  mengungkapkan, sektor pertanian banyak yang belum maksimal dalam pengelolaanya. Padahal, dari hulu hingga hilir potensinya bisa dikatakan dapat menguntungkan.

Misalnya, salah satu sentra penghasil buah manggis berada di Kabupaten Tasikmalaya. Paradigma masyarakat hanya berfokus pada hasil buahnya saja. Padahal masih banyak yang bisa diolah menjadi penganan yang bisa diawetkan.

“Di Thailand sudah ada buah manggis yang bisa dioven, tetapi tidak merubah bentuk aslinya dan pas dimakan renyah kering,” beber Rita saat penyebarluasan Perda No. 15 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Ekonomi Kreatif, di Bale Panghegar, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (5/5/2024).

Namun yang menjadi tantangan, mengedukasi masyarakat atau petani manggis dengan memgadakan program pelatihan. Terlebih, peran serta pemerintah dalam hal ini sangat berperan penting. Termasuk juga dalam hal pemasaran yang cukup sulit untuk menentukan pangsa pasar atau segmentasi pasar.

“Tentu akan kita dorong agar pemerintah dapat memfasilitasi program pelatihan oengolahan manggis dari buah menjadi bahan olahan dari manggis,” ucapnya.

Potensi sektor lainnya, pengolahan kayu di kawasan wisata Kampung Naga banyak pohon atau tanaman keras yang diambil kayunya. Sedangkan, serbuk gergaji atau sisa dari kayu tersebut juga memiliki ekonomi benilai tinggi.

“Melihat langsung dilapangan, sebetulnya sangat banyak sekali potensi yang bisa dieksplorasi agar bisa benilai ekonomi tinggi. Jelas akan saya sorong khususnya pemerintah terkait untuk berkomitmen meningkatkan perekonomian di Kabupaten Tasikmalaya,” jelas Rita.

Rita mengajak kalangan milenial untuk bersama-sama berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian di wilayanya masing-masing tentu saja harus ada pendampingan.

Namun berpengaruh besar dimana ada kreatifitas tinggi dalam pengelolaanya. Sehingga diharapkan dapat menekan angka pengangguran dikalangan milenial.

“Apalagi angka pengangguran dikalangan milenial sudah cukup tinggi, bahkan sudah mengtarah ke kriminal, sehingga butuh treatment yang masif dan secepat mungkin agar bisa dicegah,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Liga 4 Seri 2 Piala Gubernur 2025 Berlangsung di “Kubangan Kerbau”
Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional
Bandung Fair 2025 Padukan Sektor Ekonomi Kreatif, Budaya, Kuliner Hingga Pariwisata
Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung
Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet
XLSMART Gelar Kelas Cerdas Digital dan Gerakan Donasi Kuota
Dudi : Jika Pemkab Garut Tak Bisa Mandiri Fiskal, Infrastruktur Jadi Taruhan
Klub Bulutangkis Taqi Patahkan Kedigjayaan Mutiara Cardinal

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:07 WIB

Liga 4 Seri 2 Piala Gubernur 2025 Berlangsung di “Kubangan Kerbau”

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:13 WIB

Bandung Fair 2025 Padukan Sektor Ekonomi Kreatif, Budaya, Kuliner Hingga Pariwisata

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:37 WIB

Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:49 WIB

Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet

Berita Terbaru

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto membuka Kejurnas BKC 2025 di GOR C-Tra Arena Bandung. PJ/Joel

FEATURED

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional

Rabu, 29 Okt 2025 - 19:04 WIB

Pemkot Bandung mulai uji coba angkutan kota (angkot) listrik benama Angklung (Angkutan Kota Listrik untuk Bandung). PJ/Dok

FEATURED

Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung

Rabu, 29 Okt 2025 - 16:37 WIB

Ir. R. Darwin Suratman Winata, ST. MAP. AIFO saat berfoto  dengan Walikota Bandung M. Farhan.

FEATURED

Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet

Selasa, 28 Okt 2025 - 17:49 WIB