Ema mengucapkan selamat kepada para Paskibraka Kota Bandung yang dikukuhkan setelah menempuh serangkaian seleksi.
“Kehormatan ini harus betul-betul dijaga. Kesempatan ini tidak mudah untuk didapatkan oleh adik-adik seusia kalian. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini,” ujar Ema.
Selain itu, Ema juga berpesan agar anggota Paskibraka menjaga Dharma Kehormatan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Setelah adik-adik terpilih menjadi Paskibraka, mata orang banyak akan tertuju kepada adik-adik. Refleksikan nilai positif ini dalam perilaku dan tindakan adik-adik sehari-hari,” katanya menambahkan.
Anggota Paskibraka Kota Bandung yang telah dikukuhan tampak begitu antusias. Rasa bangga dan haru begitu tersimpul dari wajah mereka.
Ananda Putri, siswa kelas 11 SMK Negeri 1 Bandung mengaku sangat bangga keinginannya menjadi seorang Paskibraka dapat terwujud di tahun ini.
Meski harus melewati proses yang panjang, namun ia mengaku senang karena semua proses tersebut telah dilalui.
“Bangga sekali. Ada pernyataan, semua orang bisa menjadi Paskibra. Tetapi tidak semua orang bisa menjadi Paskibraka. Campur aduk rasanya,” kata Ananda.
Sementara Muhammad Fiqri Nafakah, siswa kelas 11 SMA Pahlawan Toha mengaku bangga akan pencapaiannya sebagai Paskibraka Kota Bandung.
Ia berharap, pengukuhan ini dapat menginspirasinya menjadi pribadi yang lebih baik.
“Dan tentunya membuat orang tua, keluarga, teman-teman jadi senang,” ucapnya.
Sebagai informasi, 100 anggota Paskibraka Kota Bandung telah melewati proses seleksi yang panjang. Ada 6 tahap seleksi yang mereka lalui sebelum dikukuhkan menjadi Paskibraka.
Pada 2023 ini, seleksi Paskibraka dilaksanakan di bawah naungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung yang berkolaborasi dengan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Bandung.