Emil : Agar Ibu-ibu Lebih Canggih, Bawa Mereka ke SMK

- Penulis

Senin, 19 September 2022 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Gubernur Jawa-Barat Ridwan Kamil mengatakan, agar para ibu-ibu lebih canggih dan cerdas, sebaiknya dibawa ke SMK.

‘Kurikulum 2.0 ini lebih canggih. Ibu-ibu akan dilatih supaya cerdas dan beradaptasi dengan teknologi. Maka, kita bikin sistem, membawa mereka ke SMK-SMK yang punya sarana, seperti oven. Dibawa ke SMK yang punya mesin jahit yang bisa bikin bordiran mahal dan sebagainya,’ papar Emil, sapaan akrab Gubernur saat membuka  pelatihan vokasional tahun 2022 di Aula Gedung Sekoper Cinta, Kota Bandung, Senin (19/9/2022).

Dikatakan, dalam vokasional ini, menerapkan kurikulum 2.0 (tahap dua) bagi peserta.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gubernur pun berharap pelatihan ini mampu meningkatkan percaya diri dan memajukan ekonomi keluarga dengan pemasaran yang digital.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Edy Purwanto menjelaskan, pada pelatihan ini, puluhan SMK di Jabar berperan memberikan materi pembelajaran di tiap kompetensi keahlian.

‘Kita siapkan guru, ruangan, modul, dan tempat praktiknya di sekolah,’ jelasnya.

Melalui kolaborasi antara Disdik Jabar dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) ini mampu mempercepat para perempuan memiliki keahlian di bidangnya.

Sedangkan Kepala DP3AKB Jabar, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka mengungkapkan, terdapat 925 peserta mengkuti pelatihan vokasional dari 5 mitra yang berbeda. Yakni, Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga (Ministry of Gender Equality and Family) Korea Selatan, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Jawa Barat, Puluhan SMK di 27 kabupaten/kota, Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan serta Tokopedia.

‘Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi perempuan dengan model vokasional yang terintegrasi dengan gender,’ tutupnya. ***

Komentari

Berita Terkait

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:57 WIB

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB