Emil Ajak Ulama Ikut English For Ulama

- Penulis

Minggu, 17 November 2019 - 10:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG BARAT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, lima ulama asal Jabar yang tergabung dalam program English for Ulama sukses menjalani misinya, berdakwah soal keindahan islam Indonesia di lima kota Eropa (London, Bristol, Glasgow, Manchester, dan Birmingham).

“Mereka diminta dialog dengan Wali Kota, diundang oleh DPR Inggris, ini melebihi target,” kata Emil –sapaan Ridwan Kamil– dalam Subuh Keliling (Subling) di Masjid Baiturrohman, Kab. Bandung Barat, Minggu (17/11/19).

Sejak menjejakkan kaki di London pada Senin (4/11/19), lima ulama asal Jabar, yakni Wifni Yusifa, Ridwan Subagya, Ihya Ulumudin, Safitra, dan Hasan Al-Banna, menerima undangan, baik dari kepala daerah, anggota parlemen, pihak kepolisian, dan komunitas keagamaan, untuk menjadi pembicara atau berdiskusi tentang keislaman.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Misaonya langsung menemui DKM Masjid Jami Auston, Afzal Shah. Setelah itu, dia bertemu dengan salah satu politisi dan komunitas muslim Bristol. Kepala kepolisian Bristol pun hadir dalam pertemuan tersebut.

Sedangkan, Hasan menjadi salah satu pembicara dalam Thurrock Interfaith Roundtable Dialogue atau dialog antaragama yang berlangsung di Grays, Thurrock –sekitar 30 km di timur London.

Selain Hasan, dialog yang dihelat Thurrock Labour Party (Partai Buruh Thurrock) tersebut dihadiri anggota majelis Qaisar Abbas dan John Kent, Imam Grays Mosque Salim Rahman dan Abdul Rashid, juga Pendeta David Peterson (St. Clements Church) dan Matt Drummond (St. Stephens Church).

“Orang Inggris suka ceramahnya dan diminta datang lagi bulan ramadan dan menjadi khatib salat Jumat,” ucap Emil.

Emil juga menyatakan, program English for Ulama akan kembali digagas pada 2020. Dia pun mengajak ulama Kab. Bandung Barat untuk berpartisipasi dalam program tersebut.

“Amerika dan Polandia juga mau, bahkan duta besarnya sudah menghubungi saya,” katanya.

“Kalau seluruh dunia meminta berarti target membawa pesan perdamaian dunia berhasil,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Emil berpesan kepada ulama dan santri agar menguasai bahasa Inggris dan Arab.

“Santri zaman sekarang harus paham 4 bahasa yaitu Indonesia, Sunda, Arab, dan Inggris. Agar bisa berdakwah di luar negeri,” pungkasnya. Mal

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB