Emil Ingatkan Bahaya Digital

- Penulis

Minggu, 10 Februari 2019 - 08:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Era digital tak hanya dilihat potensi besarnya dalam bidang ekonomi, tapi juga sisi gelapnya. Terutama ancaman terhadap keutuhan Indonesia sebagai bangsa dan negara.

“Kita ini bersatu karena kesamaan nasib. Bukan karena kesamaan bahasa atau suku. Kesamaan nasib itulah yang mengikat kita untuk membuat kesepakatan yang bernama Pancasila. Inilah yang akan kita jaga bersama sampai kapanpun,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan dalam orasi pekerja kreatif di Gedung Sabuga, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Sabtu (9/2).

Emil mengatakan, banyak kisah negara-negara besar yang pecah bahkan musnah. Afghanistan, misalnya. Tujuh suku besar di sana tak pernah berhenti bertikai. Begitu juga Yugoslavia yang kini terpecah menjadi Serbia, Bosnia – Herzegovina, dan Kroasia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di Afghanistan, seminar yang membicarakan industri kreatif seperti ini tak mungkin dilakukan,” katanya.

Karena itu, keragaman suku, agama, bahasa, dan ras, harus dijaga agar industri kreatif bisa terus tumbuh di Indonesia. Selain itu, penguatan SDM juga harus dilakukan. Sebab, manusia Indonesia di masa depan tak hanya harus pintar secara intelektual tapi juga emosional.

“Jangan sampai ketika ditilang, motor dirusak sendiri,” tambah mantan Walikota Bandung ini.

Senada, Co-founder Asumsi.co Iman Sjafei mengungkapkan, era digital memang memiliki sisi gelap yang mengancam. Tapi digitalisasi justru sangat berperan dalam memperkuat industri kreatif.

Disrupsi digital memangkas rantai ekonomi industri kreatif. Efeknya langsung terasa pada kontribusinya pada pendapatan negara.

Pada akhir tahun lalu, kontribusi industri kreatif dalam pendapatan negara mencapai Rp 1.105 triliun. Tahun ini, nilainya bakal jauh lebih besar.

“Tahun ini diperkirakan industri kreatif akan menyumbang Rp 1.200 triliun pada PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia,” kata Iman Sjafei.

Sebanyak 80 persen pelaku industri kreatif didominasi generasi milenial termasuk anak muda. Mal

Komentari

Berita Terkait

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional
Bandung Fair 2025 Padukan Sektor Ekonomi Kreatif, Budaya, Kuliner Hingga Pariwisata
Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung
Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet
XLSMART Gelar Kelas Cerdas Digital dan Gerakan Donasi Kuota
Dudi : Jika Pemkab Garut Tak Bisa Mandiri Fiskal, Infrastruktur Jadi Taruhan
Klub Bulutangkis Taqi Patahkan Kedigjayaan Mutiara Cardinal
Turunkan Atlet Lapis Dua Sambo Sabet 11 Medali PON Beladiri

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:13 WIB

Bandung Fair 2025 Padukan Sektor Ekonomi Kreatif, Budaya, Kuliner Hingga Pariwisata

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:37 WIB

Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:49 WIB

Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:30 WIB

XLSMART Gelar Kelas Cerdas Digital dan Gerakan Donasi Kuota

Berita Terbaru

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto membuka Kejurnas BKC 2025 di GOR C-Tra Arena Bandung. PJ/Joel

FEATURED

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional

Rabu, 29 Okt 2025 - 19:04 WIB

Pemkot Bandung mulai uji coba angkutan kota (angkot) listrik benama Angklung (Angkutan Kota Listrik untuk Bandung). PJ/Dok

FEATURED

Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung

Rabu, 29 Okt 2025 - 16:37 WIB

Ir. R. Darwin Suratman Winata, ST. MAP. AIFO saat berfoto  dengan Walikota Bandung M. Farhan.

FEATURED

Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet

Selasa, 28 Okt 2025 - 17:49 WIB

PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) kembali menghadirkan program Kelas Cerdas Digital (KCD) bersama Gerakan Donasi Kuota (GDK) di SMK Endang Darma Ayu, Indramayu, Senin (27/10).

FEATURED

XLSMART Gelar Kelas Cerdas Digital dan Gerakan Donasi Kuota

Selasa, 28 Okt 2025 - 17:30 WIB