Emil : Jika Juara Umum Para Guru Ini Dapat Hadiah Umroh

- Penulis

Jumat, 9 Agustus 2019 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Sebanyak 35 guru dan tenaga kependidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan mengikuti ajang Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional di Jakarta pada 18 Agustus 2019 mendatang.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang didampingi Kadisdik Jabar Dewi Sartika, melepas kontingen di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (8/8).

Gubernur Jawa-Barat Ridwan Kamil didampingi Kadisdik Jabar Dewi Sartika saat melepas kontingen jabar di ajang Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional di Jakarta. Foto Disdik Jabar

35 guru dan tenaga kependidikan terpilih dari hasil seleksi di 27 kabupaten/kota. Mereka terdiri dari 20 perempuan dan 15 laki-laki dengan kualifikasi pendidikan S3 (tiga orang), S2 (21 orang), S1 (sembilan orang), dan D3 (dua orang) dengan status kepegawaian terdiri dari 26 orang PNS dan sembilan honorer.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Raih prestasi terbaik seperti tahun 2018 dimana Jabar menjadi juara umum. Saya harap predikat juara umum diraih kembali tahun ini,” ucap Emil –sapaan akrab Ridwan Kamil melalui siaran persnya Jumat (9/8).

Dikatakan, sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar akan memberikan hadiah umroh kepada semua pemenang jika menjadi juara umum.

“Kami apresiasi berikan umroh jika menang, menunjukkan kami peduli dan agar guru-guru lain juga bersemangat seperti mereka,” kata Emil.

Pihaknya tengah fokus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya lewat kebijakan menggratiskan biaya SPP di SMU dan SMK pada tahun depan.

“Kami akan fokus meningkatkan kualitas SDM. Berita besarnya adalah kalau tidak ada halangan, tahun depan SPP SMU, SMK, akan digratiskan oleh Pemprov dan itu sudah menjadi komitmen bersama,” ujar Emil.

Kebijakan lainnya yaitu revitalisasi SMK untuk menyesuaikan dengan Revolusi Industri 4.0.

“Jadi bukan dibubarkan, tapi direvitalisasi kurikulumnya sesuai tuntutan zaman,” pungkasnya.

Selain itu, dengan memberikan pelatihan kemandirian ekonomi kepada masyarakat desa melalui program desa digital dan OPOP (One Pesantren One Product). Mal

Komentari

Berita Terkait

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival
Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik
Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh
Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung
Besok Mendukbangga Luncurkan GATI
Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib
Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani
UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 12:10 WIB

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 April 2025 - 07:08 WIB

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 April 2025 - 06:58 WIB

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 April 2025 - 06:46 WIB

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Minggu, 20 April 2025 - 23:46 WIB

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Berita Terbaru

FEATURED

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 Apr 2025 - 12:10 WIB

FEATURED

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 Apr 2025 - 07:08 WIB

FEATURED

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:58 WIB

FEATURED

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:46 WIB

DAERAH

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:46 WIB