BANDUNG, PelitaJabar – Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Jawa Barat menggalang dukungan dari publik termasuk para sesepuh daerah untuk ikut menyukseskan usulan ini dan Mochtar Kusumaatdja disetujui Pemerintah Pusat sebagai pahlawan nasional.
‘Pemda Provinsi Jawa Barat sedang memperjuangkan pengusulan pahlawan nasional untuk almarhum Profesor Mochtar Kusumaatmadja,’ papar Gubernur Jabar Ridwan Kamil ditemui usai tabur bunga Peringatan Hari Pahlawan Nasional di TMP Cikutra, Kota Bandung, Rabu 10 November 2021.
Menurutnya, tokoh yang pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman tahun 1974 – 1978 dan Menteri Luar Negeri 1978 – 1988 ini memiliki jasa besar kepada bangsa Indonesia khususnya dalam konsep kenusantaraan. Mochtar diketahui melanjutkan perjuangan Ir H Djuanda terkait kenusantaraan ini yang akhirnya disetujui oleh dunia.
‘Seperti kita tahu konsep nusantara dicetuskan oleh Ir H Djuanda tapi disetujuinya oleh dunia atas perjuangan Mochtar,’ ucap Kang Emil.
Selain pernah menjabat sebagai menteri, tokoh kelahiran 17 Februari 1929 ini juga seorang akademisi dan diplomat. Ia juga merupakan guru besar Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung.
Usulan Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional juga telah mendapat dukungan penuh dari para budayawan dan tokoh masyarakat.
Dalam momentum hari pahlawan ini sudah selayaknya seluruh masyarakat menghargai para pahlawan yang berjasa terhadap bangsa dan negara, tak terkecuali Mochtar Kusumaatmadja.
Kang Emil melanjutkan, apabila usulan tersebut disetujui oleh pemerintah pusat, rencananya nama Mochtar Kusumaatmadja akan diabadikan pada nama jalan di Kota Bandung.
‘Ada kemungkinan namanya akan kita abadikan di sebuah jalan di Ibu Kota Jabar, teknisnya nanti sedang kita atur,’ pungkasnya.
Mochtar Kusumaatmadja meninggal tanggal 6 Juni 2021 pada usia 92 tahun dan dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta.
Pengusulan Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional pertama berkembang Juni 2021 setelah Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran menggelar preseminar berbagai perguruan tinggi di Indonesia, kantor Sekretariat Negara, dan media massa.
Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat bersama tim pengusul telah bertemu dengan keluarga almarhum Mochtar Kusumaatmadja di Jakarta dan mendapat persetujuan. ***