KOTA SEMARANG, PelitaJabar — Gubernur Ridwan Kamil mempresentasikan strategi kepemimpinannya membangun program keumatan di Jawa Barat berdasarkan nilai Pancasila dalam bingkai NKRI.
“Saya hadir di sini memenuhi undangan para ulama dari PPP, kalau ulama yang mengundang wajib hukumnya dimuliakan undangannya. Jadi saya ini belum pulang ke Bandung dari Papua mendarat takziah dulu, ada musibah baru ke sini,” ungkap Emil, saat menjadi narasumber Munas Alim Ulama Partai Persatuan Pembangunan Sesi I: “Membangun Indonesia dari Daerah” di Pondok Pesantren Fadhlul Fadlan, Semarang, Minggu (17/10/2021).
Dikatakan, kehadirannya di Munas Alim Ulama PPP untuk menceritakan bahwa program keumatan beriringan dengan nilai dasar Pancasila.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam paparannya, Kamg Emil menjelaskan seluruh program keumatan di Pemda Provinsi Jabar, mulai dari Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha), One Pesantren One Product (OPOP), Kredit Mesra, hingga English for Ulama.
‘Nah sehingga ada program-program keumatan yang saya sampaikan. Ada program-program kemajuan dan tentunya kami berharap saya bisa bersinergi,’ sebutnya.
Sekjen DPP PPP Arwani Thowafi menuturkan, kedekatan dirinya dengan Kang Emil sudah terjalin sejak Pemilihan Gubernur 2018.
Arwani merasa puas atas duet kepemimpinan Rindu (Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum) sebagai gubernur dan wakil gunernur bahu membahu membangun Jabar.
‘Kita terbuka. Munas kali ini kiai, ulama yang ada di PPP sudah mengenal beliau dan forum ini sudah menjadi modal bagi kami yang ada di DPP untuk nantinya mengambil langkah strategis’, pungkasnya. ***