BANDUNG, PelitaJabar – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyesalkan unjuk rasa mahasiswa di Cianjur berlangsung ricuh dan menyebabkan empat polisi terluka bakar.
Emil –sapaan Ridwan Kamil—juga mengucapkan belasungkawa dan mendoakan kesembuhan keempat polisi tersebut.
“Saya sangat menyesalkan kejadian di Cianjur. Sebuah unjuk aspirasi, unjuk rasa, berakhir tidak baik. saya kira di Indonesia kita pahami hak berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat, itu dilindungi. Tapi, harus ingat, kita punya adab, yaitu adab Pancasila,” ucapnya, Jumat (16/8).
Selain itu, Emil mengimbau kepada semua pihak untuk menyampaikan pendapat sesuai regulasi dan dengan cara yang baik, supaya pesan yang disampaikan dapat diterima.
“Harus jadi pelajaran agar pesan dapat diterima harus disampaikan dengan cara baik. Mudah-mudahan tidak terulang lagi yang menjadi pembelajaran bersama,” tegasnya.
Sementara, Plh. Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar Nanin Hayani Adam menyebut, keempat polisi tersebut sebagai pahlawan karena sudah berkorban demi nusa dan bangsa.
“Semua masyarakat mempunyai hak untuk mengeluarkan aspirasi. Tapi, ada koridor yang harus tetap dipijak. Karena, bagaimanapun, tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan,” pungkasnya. Mal