BANDUNG, PelitaJabar — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) di SLB Negeri A Kota Bandung di Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (2/4).
Tahun ini ada 13 siswa di Wyata Guna mendapat pendampingan saat UN. Para siswa ditempatkan di tiga kelas berbeda.
Emil, mengatakan, pelaksanaan UN SMALB di Wyata Guna berjalan dengan baik. Peserta mendapat pelayanan sesuai denga prosedur, bahkan pendampingan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya lihat penyelenggaraan di Wyata Guna ini sangat baik, semua anak-anak yang kebutuhannya berbeda dilayani sesuai dengan prosedur dan cara yang baik, yang multipel,” jelas mantan Walikota Bandung ini.
Secara khusus, Ridwan Kamil mengapresiasi keberhasilan tiga lulusan SMALB dari SLB Negeri A Kota Bandung yang sudah bekerja di sektor perbankan di Jakarta.
Menurutnya, ini menandakan pendidikan inklusi di Jawa Barat memiliki standar yang baik untuk diterapkan dalam berbagai bidang pekerjaan.
Sektor industri perbankan saat ini memiliki jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh penyandang disabilitas, seperti customer service dan bidang pekerjaan lain yang memerlukan skill komputer secara khsusus.
“Dan tahun ini rencananya juga sudah ada kesediaan sekitar delapan bank nasional yang juga siap menerima mereka-mereka yang disabilitas,” pungkasnya. Mal