Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

- Penulis

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan optimistis gerakan Sehat dan Atasi Stunting (Sehati) yang diprakarsai PT Perkebunan Nusantara (PTPN 1) mampu mempercepat terwujudnya Jawa Barat tanpa stunting baru (zero new stunting).

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan saya juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jawa Barat mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya acara yang digagas oleh Kemendukbangga/BKKBN dengan PTPN. Ini ini suatu bentuk kolaborasi nyata untuk mencegah stunting. Inilah yang dibutuhkan, jangan hanya gembar-gembor pentahelix tapi tidak ada kerja nyata di lapangan,” tegas Wagub Erwan saat peluncuran Gerakan Sehati di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa 17 Juni 2025.

Dia meyakini Gerakan Sehati-Genting bakal mempermudah tugas Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mencegah stunting baru (zero new stunting). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 menunjukkan adanya penurunan prevalensi stunting signifikan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah Jawa Barat saat ini untuk prevalensi stunting-nya turun cukup signifikan. Saat ini kita di bawah rata-rata nasional. Tahun 2022 kita di angka 20,2 persen, tahun 2023 kita sempat meningkat sekitar 1 persen menjadi 21,7 persen. Alhamdulillah terakhir tahun 2024 kita berada di angka 15,9 persen, turun 5,8 persen dan ini adalah penurunan tertinggi se-Indonesia,” kata Erwan.

Karena itu pihaknya mengucapkan terimakasih kepada TPK.

“Ini perjuangan, berkat kerja keras Ibu-ibu dari TPK. Terima kasih. Apalah gunanya program-program kita yang baik kalau tidak didukung dari bawah. Justru ibu-ibulah pahlawan sesungguhnya untuk penurunan stunting di Jawa Barat. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” tambahnya.

Mantan Ketua TPPS Kabupaten Sumedang bercerita, Sumedang pernah mendapatkan peringkat pertama delapan aksi konvergensi selama empat tahun berturut-turut.

“Saya ingin nanti tularkan bagaimana kita bisa menurunkan angka stunting sampai sebegitu cepatnya. Bahkan, tidak ada lagi stunting baru atau zero new stunting dalam beberapa tahun terakhir ini. Setiap ibu hamil dipasang jam tangan digital untuk mendeteksi ketika ibu hamil tersebut kurang darah. Hasil deteksi langsung terkoneksi dengan Dinas Kesehatan,” pungkasnya.

Hasilnya, Sumedang berhasil menurunkan prevalensi stunting secara cepat dan menjadi rujukan sejumlah daerah di tanah air dalam percepatan penurunan stunting.***

Komentari

Berita Terkait

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026
Ini Kelebihan DAIFEST 2025, 9 Unit Mobil dan Logam Mulia Siap Jadi Milik Anda

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB