BANDUNG, PelitaJabar -Puluhan calon Rektor Telkom University, bersaing ketat di Public Hearing yang merupakan rangkaian dalam pemilihan Rektor Telkom University periode 2025-2030.
Bertajuk ‘Expose Public, Dialog Gagasan dan Inovasi Kepemimpinan’ berlangsung Kamis, 25 Februari 2025 bakal calon Rektor Telkom University diberikan kesempatan menyampaikan visi, misi, serta gagasannya di hadapan seluruh perwakilan civitas academica Tel-U.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Tel-U, Dr. Majidah, menyampaikan tema ‘Future Rector’ selaras dengan visi Tel-U yang tidak hanya berorientasi pada keunggulan akademik, tetapi juga kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia, Tel-U harus terus memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, sehingga pemimpin yang terpilih nanti tidak hanya unggul secara akademik namun juga bisa meneruskan rencana strategis institusi untuk berkontribusi bagi dunia,” ujar Dr. Majidah.
Public Hearing diikuti 340 undangan dari berbagai lapisan perwakilan civitas dan 61 penilai yang merupakan Senat Universitas Telkom yang diperluas, Forum Guru Besar, Kelompok Keahlian, serta wakil dari Universitas Cabang.
Ketua Senat Telkom University, Dr. Ir. Heroe Wijanto, M.T., menjelaskan, Senat Universitas Telkom yang diperluas merupakan representasi dari keanggotaan senat yang menyesuaikan statuta Tel-U tahun 2025 yang akan dibentuk setelah pemilihan rektor ini.
Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), Dodi Irawan menyampaikan, pemilihan Rektor Tel-U periode 2025-2030 dengan seluruh bakal calon yang merupakan profesor dari internal menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Tel-U.
“Kita adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) No. 1 di Indonesia, semua mata saat ini tertuju kepada event ini, menantikan hasil akhir dari pemilihan rektor Tel-U. Ini juga membuktikan bahwa kita mampu berkolaborasi secara erat dari berbagai lapisan civitas academica dan yayasan dalam penyelenggaraannya,” pungkasnya.
Dodi juga menjelaskan 15 bakal calon rektor yang merupakan guru besar ini adalah representasi dari 1% dari seluruh dosen di Tel-U.
Pemilihan rektor Tel-U ini adalah amanah besar bagi kita semua, agar kita bisa terus memberikan kontribusi yang terbaik.
Ini menjadi modal kita untuk menghadapi tantangan dalam 5 tahun ke depan. Saya harap seluruh sivitas dapat memberikan kontribusi terbaiknya pada event ini, dan mudah-mudahan rektor terpilih adalah pemimpin yang akan membawa kebaikan bagi kita dan institusi,” pungkas Dodi.
Proses pemilihan Rektor; Independensi, bahwa proses pemilihan berlangsung secara non-partisan, bebas dari kepentingan politik, dan dilakukan secara independen oleh Panitia Pemilihan Rektor.
Berikut nama-nama 15 bakal calon rektor telkom university periode 2025-2030 :