BANDUNG.Pelita.Jabar – Tiga daerah masing-masing Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang telah menyelesaikan finalisasi pembagian jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV 2022.
Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin mengungkapkan, finalisasi venue berkaitan dengan kesiapan tuan rumah penyelenggara Porprov.
“KONI Jabar benar adalah penentu dan pemilik otoritas tertinggi. Namun sebagai penyelenggara tentunya ke tiga daerah itulah yang harus bertanggungjawab. Alhamdulillah. Kita sudah mendapat keputusan bersama,” ucap Ahmad saat Rapat Pembahasan Venue Porprov XIV 2019 di Gedung Koni Jabar Minggu (1/12/2019).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Finalisasi ditandai penandatanganan nota kesepakatan atas penetapan venue arena Cabang Olahraga (Cabor) masing-masing daerah penyelenggara.
Dikataian, Kota Tasikmalaya beserta kota dan Kabupaten sekitarnya akan menjadi penyelenggara 33 Cabor, Kabupaten Bandung Barat 21 Cabor dan Kabupaten Subang 17 Cabor.
“Ketiga daerah tersebut melakukan pembangunan baru, tapi hanya sepuluh persen saja. Sisanya ada yang melakukan renovasi dan penyewaan tempat saja. Untuk pembukaan akan dilakukan di Kota Tasikmalaya dan penutupan di rencanakan di Kabupaten Bandung Barat,” tambahnya.
Ketua Pembinaan Prestasi KONI Kabupaten Bandung Barat Sumardianto menyebutkan, Venue Kabupaten Bandung Barat sudah siap.
“Kita banyak punya tempat bahkan milik TNI. Tapi kita ingin membangun sendiri dimana bangunan yang kita bangun itu dapat dipakai untuk masa yang akan datang,” ucap Sumardianto.
Soal target, dirinya masih menginginkan Kabupaten Bandung Barat tetap berada pada posisi tiga besar.
“Walau sangat berat, tapi tiga besar masih menjadi target kami,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Tasikmalaya Eddy Supriyadi berharap Porprov kali ini menjadi Porprov pembaharuan dan percontohan dari Porprov sebelumnya.
“Kita hilangkan tradisi tuan rumah harus juara umum apalagi dengan menghalalkan segala cara. Kami ingin menjadi tuan rumah yang menjunjung tinggi sportifitas. Kami sendiri juga tahu diri untuk tidak mematok juara umum. Tapi cukup di sepuluh besar saja,” pungkasnya. Joel









