BANDUNG, PelitaJabar – Menggandeng Indonesian Gastronomy Community (IGC) serta DP2KBP3AKBB, BKKBN Perwakilan Jawa-Barat menggelar event webinar “ngabuburit hybrid” bertajuk Edukasi Peran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbasis Pangan Lokal Untuk Pencegahan Stunting, di aula TP PKK Bandung Barat, Kamis (21/03/2024).
Kepala BKKBN Perwakilan Jabar Fazar Supriadi mengungkapkan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para tenaga lini lapangan Program Bangga Kencana untuk bisa disosialisasikan kepada masyarakat luas.
“Dalam aspek intervensi terhadap stunting, Perwakilan BKKBN Jawa Barat telah melaksanakan strategi konkrit percepatan penurunan stunting melalui gerakan BAAS (Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting) dalam bentuk Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung Keluarga Berkualitas,” jelas Fazar.
Senada, Ketua Umum IGC, mengatakan, berbagai penelitian menunjukan bahwa pangan lokal yang melimpah di tanah air kita bisa mencegah stunting.
“Sehingga harus dipopulerkan agar pangan lokal tidak hilang,” ujar Ria Musiawan.
Sementara Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif menjelaskan, pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut.
“Ini dtentunya apat memberikan penguatan komitmen pemberdayaan pangan lokal untuk pencegahan stunting,” ucapnya saat membuka kegiatan.
Dalam sesi materi panel, diisi dengan beragam materi, mulai dari kekayaan nusantara dalam bentuk pangan lokal beserta kandungan gizi di dalamnya untuk mencegah stunting, serta menyoroti 5 pintu penyebab terjadinya stunting. ***