BANDUNG, PelitaJabar – Inovasi Mohamad Arif Hasan, guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Singaparna, yang juga bakal calon kepala SMA di Provinsi Jawa Barat tahun 2020, patut diapresiasi.
Bekerja sama dengan semua wakil kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan, peserta didik serta komite sekolah, ia fokus meningkatkan mutu layanan dan implementasinya.
“Sejak 2016 sampai sekarang, salah satu tugas pokoknya adalah mengendalikan, mempertahankan, dan mengembangkan mutu pendidikan di SMAN 1 Singaparna. Baik melalui prestasi akademis maupun non-akademis,” ujar Arif yang menjabat Ketua Tim Penjaminan Mutu Sekolah saat ditemui akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk menjadikan pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan, Arif menggunakan metode pembelajaran daring melalui video dengan teknik screen recording sebagai pengganti guru mengajar di kelas.
Selain itu, di bidang kurikulum, Arif menerapkan sistem penilaian berbasis komputer, terutama dalam penataan dan pengembangan sistem manajemen mutu berbasis informasi teknologi (IT). Ia meyakini, jika mau berusaha, semuanya akan mudah.
“Alhamdulillah, hingga saat ini SMAN 1 Singaparna selalu menjadi sekolah rujukan dalam setiap implementasi kegiatan pendidikan jenjang SMA di Kabupaten Tasikmalaya,” pungkasnya. Vanni Hadiani