Gapai Peningkatan Laba, bank bjb syariah Komitmen Pertahankan Performa Positif di 2019

- Penulis

Senin, 1 April 2019 - 20:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Sebagai pionir BPD syariah di Indonesia, bank bjb syariah memiliki potensi yang sangat besar untuk tumbuh dan berkembang. Hal itu didukung, dengan catatan positif selama tahun 2018 hingga triwulan I tahun 2019. Melihat dua hal ini, dalam periode 2019 bank bjb syariah berencana menggapai peningkatan laba hingga Rp50 miliar.

“Tahun 2019 kami menargetkan perolehan laba sebesar Rp50 miliar. Target ini terhitung realistis dengan rencana yang kami susun dan proyeksi pertumbuhan ekonomi ke depan,” kata Direktur Utama bank bjb syariah, Indra Falatehan beberapa waktu lalu.

Adapun rencana bisnis bank bjb syariah di tahun 2019 fokus menggarap sektor pendidikan, pariwisata, dan jasa kesehatan. Sementara untuk sektor konstruksi masih akan terus dikembangkan. Bahkan terdapat sejumlah instansi yang telah menekan kerjasama dan melakukan perubahan transaksi dari konvensional menuju syariah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Begitu juga dengan sektor konsumtif untuk pembiayaan pegawai instansi pemerintah dan swasta yang sedang diupayakan, seperti pembiayaan kepemilikan perumahan, kendaraan, emas, dan ibadah haji serta umrah. 2019 kami akan menambah pangsa pasar. Minimal peningkatan 30 persen dari angka sekarang. Beberapa nasabah sudah masuk dari instansi pemerintah, sekolah, jasa kesehatan, dan yang paling baru tenaga pengajar,” ujar Kepala Cabang bank bjb syariah Pelajar Pejuang, Yusuf.

Tidak mengherankan jika laba yang berhasil diraup bank bjb syariah sepanjang triwulan I tahun 2019 meningkat cukup signifikan. Catatan tersebut membuat bank bjb syariah optimis menatap triwulan II tahun 2019.

“Proses di bank bjb syariah mudah dan cepat dengan biaya yang insya Allah lebih murah. Itu sangat membantu kami dalam mendongkrak laba,” ujar Yusuf.

Sementara untuk angka kredit macet juga terus ditekan seperti halnya di tahun 2018 lalu. “Alhamdulillah (penurunan kredit macet) sangat drastis dari 2018 ke 2019. Kami bisa recovery pendapatan netto. Itu murni dari pengembalian dan beberapa juga dilakukan restrukturisasi,” tutup Yusuf. **

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB