MEDAN, PelitaJabar – Bangunan cagar budaya milik PT Pos Indonesia bernama Pos Bloc Medan, yang dibangun pada 1909 dan rampung pada 1911, kini disulap menjadi ruang creatif anak muda.
Lokasinya persis seberang Lapangan Merdeka, dimana pada zaman kolonial dulu disebut Esplanade, ruang terbuka utama di depan Gedung Balaikota.
Heritage yang sejak ratusan tahun lalu itu, telah menjadi salah satu landmark kota Medan bersama gedung lain di sekitarnya seperti Balaikota, Bank Indonesia, hingga Hotel De Boer.
Uniknya, arsitektur Gedung Kantor Pos Medan ini tidak sepenuhnya bergaya Eropa seperti Gedung era kolonial lain yang ada di sekitarnya, namun mengadopsi karakter lokalitas setempat.
‘Saya optimis ini bisa menjadi icon kota Medan. Jadi nanti kita integrasikan saja bagaimana Pos Bloc ini jadi semacam rumah kreatif UMKM, dimana anak-anak muda disini bisa terus mengembangkan kreatifitasnya menjadi tempat belajar, menjadi inkubator bagi UMKM yang mungkin nanti kita koneksikan juga dengan pembiayaan, koneksikan dengan akses kepada bahan baku, akses kepada kewirausahaan dan lain sebagainya. Sehingga nanti dengan begitu kita harapkan dengan para kurator di Pos Bloc ini, produk-produk UMKM pelan-pelan meningkat,’ papar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, usai meresmikan Ruang Kreatif Publik Pos Bloc Medan, Sabtu, 29 Oktober 2022 malam.
Proyek Pos Bloc Medan merupakan kolaborasi antara PT Pos Properti Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos telah melakukan revitalisasi aset Gedung Kantor Pos Medan yang telah berusia 111 tahun tersebut menjadi sebuah creative hub multi-fungsi bagi berbagai komunitas kreatif, pengembangan talenta lokal, pemberdayaan bisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah).
Sementara Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M. mengungkapkan, Pos Bloc ini nantinya terintegrasi dengan pembangunan Lapangan Merdeka yang sudah mulai pada tahun ini.
‘Insha Allah bisa selesai di tahun 2024, begitu juga dengan pembangunan Kawasan Kota Lama Kesawan yang hari ini juga sudah dibangun oleh Kementerian PUPR dan akan menjadi satu kawasan ekonomi yang tentunya, diharapkan perekonomian yang bisa bangkit di kawasan ini adalah para pelaku, anak-anak asli kota Medan, anak-anak kreatif kota Medan, yaitu para pelaku UMKM,’ ucapnya.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi, gedung yang usianya 111 tahun ini, akhirnya menjadi tempat anak-anak muda menelurkan, menggagas kreatifitas dan ide-ide baru.
‘Kami berharap keberadaan Pos Bloc ini menjadi tempat anak-anak muda berkreasi untuk perkembangan dan kemajuan kota Medan,’ pungkasnya. ***
foto : merdeka.com