BANDUNG, PelitaJabar – Penjabat Ketua TP PKK Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah mengingatkan, keluarga harus menjadi lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan generasi muda. Menurutnya, generasi Indonesia Emas 2045 ditentukan oleh keluarga.
Ia berharap, sosok ayah dan ibu sebagai tokoh penting di keluarga harus lebih konsen terhadap penguatan karakter generasi muda. Orang tua juga menjadi mentor dalam membina keluarga.
“Ada istilah anak remaja sedang mencari jati diri. Sebisa mungkin itu jangan terlalu jauh. Kita harus menjadi orang pertama yang menyampaikan nilai-nilai karakter pada anak,” kata Linda saat Bina Wilayah 10 Program PKK di Kantor Kelurahan Mekarwangi, Bojongloa Kidul, Bandung Selasa 7 Mei 2024.
Karena memiliki peran besar, maka keluarga menjadi sasaran utama dari 10 Program PKK.
Ia meminta, semua pihak bahu membahu, bekerja sama, berkolaborasi dengan baik agar 10 Program PKK ini dapat dilaksanakan dengan baik.
“PKK sebagai mitra pemerintah memiliki program untuk kesejahteraan masyarakat di level keluarga,” tambahnya.
Adapun kegiatan Bina Wilayah 10 Program PKK ini dilaksanakan untuk program penilaian 5 lomba dan bina wilayah 10 program PKK, yang merupakan program turunan dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan visi-visi gerakan PKK.
Oleh sebab itu, Linda berharap pada kegiatan 5 Lomba dan Bina Wilayah 10 Program PKK ini mulai dari Sekretariat, Pokja 1 hingga Pokja 4 dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Rakernas IX tahun 2021.
“Ini sebagai evaluasi. Dengan adanya lomba, kita jadi bisa mengevaluasi seberapa besar, jauh, dan tepatnya 10 program PKK bisa dilaksanakan,” kata Linda.
Sementara Camat Bojongloa Kidul, Yudy Hermawan menyebut, kegiatan PKK tidak lepas dari tuntutan inovasi. Kolaborasi PKK juga dirasakan hadir di tengah masyarakat.
“Tidak kurang dari puluhan inovasi dihadirkan oleh PKK Kelurahan Mekarwangi. Di antaranya inovasi yang berkaitan dengan ketahanan keluarga, kesehatan, dan lingkungan hidup. Juga inovasi yang berkaitan dengan isu-isu lokal,” pungkasnya singkat ***