Grab Bandung Sumbang Perekonomian Rp 10,1 Triliun

- Penulis

Kamis, 24 Oktober 2019 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Kehadiran Grab di Kota Bandung, telah menyumbang nilai perekonomian hingga Rp 10,1 triliun melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapat para mitra GrabCar, GrabBike, mitra merchant  GrabFood, dan agen GrabKios.

Secara luas, kehadiran Grab di Indonesia dan Asia Tenggara telah memberi kontribusi ekonomi dan sosial.

Di Indonesia, kontribusi ekonomi Grab mencapai Rp 48,9 triliun melalui  pendapat para mitranya. Angka ini merupakan bagian dari kontribusi Grab di Asia Tenggara sebesar Rp 81,5 triliun.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengaku kaget, hasil penelitan dampak dari ekonomi digital Grab sangat fantastis.

Dari nilai 10,1 triliun, paling besar disumbangkan Grab Bike sebesar Rp 4,59 triliun dan Grab Food Rp 3,76 triliun.

“Nilai Rp 10,1 triliun ini jangan sampai tidak masuk ke produk domestik regional bruto (PDRB) Kota Bandung. Untuk itu di tahun 2019 ini kami akan melakukan langkah untuk menyelidiki kemana aliran dana tersebut,” jelas Elly disela Diskusi Publik Grab Bersama Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan  Tenggara Strategics serta Peluncuran Grab’s Social Impact Report 2019, di Courtyard by Marriot Kamis (24/10).

Elly melanjutkan, pihaknya ingin berdiskusi lebih lanjut dengan BPS sejauh mana nilai ini masuk ke PDRB.

Grab saat ini sedang menyiapkan pekerja menyongsong masa depan bagi generasi muda yang mau berkiprah bekerja di teknologi masa depan.

Menanggapi hal itu, Disdagin telah melakukan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha kuliner, fesyen, dan kraft untuk masuk ke perdagangan online.

“Memang belum diterapkan kepada seluruh UKM karena perlu kesabaran untuk bisa masuk ke beberapa market place,” tandasnya.

Sementara Head of Pubic Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno, mengungkapkan, Grab terus empowering mikro ekonomi dan usaha kecil agar dapat meningkatkan keterampilan dan layanan pemberdayaan.

Dikatakan, jika kurang lebih 111.000 UKM skala kecil namun ekonominya kuat bisa mendukung ekonomi yang besar.

“Walaupun UMKM nya kecil, namun jumlahnya cukup banyak dan pembelinya cukup kuat bisa mendukung ekonomi besar,” pungkas Tri. Mal

Komentari

Berita Terkait

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB