BANDUNG, PelitaJabar — Sebanyak 39 orang petugas meninggal dunia karena kelelahan saat menjadi panitia penyelenggara pemilu 2019.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil, mengatakan, untuk pejuang demokrasi ini, kita akan beri penghargaan karena telah mempertaruhkan nyawa dalam pelaksanaan pemilu 2019.
“Ada 37 anggota KPPS Meninggal Dunia akibat kelelahan dalam pemilu. Dan dua anggota Polri,” jelas Emil sapaan akrab Gubernur Jabar, usai silaturahmi bersama Forum Ormas dan Tokoh Agama se Jabar, di Mapolda Jabar, Senin (22/4).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Emil menambahkan, Pemprov Jabar akan memberikan Santunan kepada pejuang demokrasi ini.
“Besok kami akan kumpulkan keluarganya untuk diberikan Santunan,” terangnya.
Emil berharap warga Jabar bisa melihat gigihnya perjuangan 39 orang yang kelelahan karena pemilu, sebagai cerminan menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kita berduka melihat kegigihan mereka, namun kia juga harus melihat bagaimana mereka berjuang demi pemilu demi demokrasi di Indonesia kita, untuk itu kita patut menjadikan mereka pejuang demokrasi,” papar Emil.
Sementara itu Kapolda Jabar,Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, dua anggota Polri yang gugur saat pengamanan TPS, dinaikan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi.
“Bagi dua anggota Polri, yang gugur saat bertugas kita berikan pangkat anumerta setingkat lebih tinggi,” tegasnya.
Kedua anggota Polri yang gugur, yakni almarhum Aiptu Saepudin Anggota Polsek Cileunyi dan almarhum Aiptu Mashadi anggota Polres Indramayu.
“Untuk anggota yang di Cileunyi itu kelelahan usai mengantarkan kotak suara, sedangkan Aiptu Mashadi karena mobilnya kecelakaan saat mengantar kotak suara,” pungkas Kapolda Jabar. Rief