Hadapi Nataru 2022, Kemenhub Siapkan Langkah Ini

- Penulis

Senin, 20 Desember 2021 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Meski PPKM tidak jadi diberlakukan, guna mengantisipasi lonjakan Covid-19, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan berbagai langkah termasuk pengetatan protokol kesehatan (prokes).

‘Menurut data Badan Pengendalian Perhubungan, lonjakan orang yang melakukan perjalanan melalui darat, laut dan udara sekitar 7 persen atau 11 juta orang se Indonesia. Sementara di Jabotabek 2,7 juta orang yang melakukan perjalanan, karena itu harus kita antisipasi bersama,’ papar Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan terkait Pengendalian Transportasi saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) secara virtual melalui akun youtube Senin 20 Desember 2021.

Hal ini dilakukan merujuk surat edaran satgas Covid-19 dan Mendagri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘Tidak ada pengetatan, yang ada hanya pengetatan prokes bidang transportasi,’ tambahnya.

Sementara Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Drs. Budi Setiaydi SH. M.Si menjelaskan, sejumlah syarat yang harus dipenuhi bagi yang melakukan perjalanan, diantaranya surat vaksin lengkap (vaksin ke 2), tes anti gen dan aplikasi Peduli Lindungi.

‘Semua pengelola terminal juga diminta sterilisasi secara berkala, kepada setiap operator sarana prasarana kami minta mengawasi prokes secara humanis. Bagi yang melakukan perjalanan, harus cek suhu tubuh. Lalu wajib memiliki kartu vaksin lengkap atau dua kali dosis. Selain itu, pelaku perjalanan pun harus mengantongi hasil negatif antigen PCR yang berlaku 1×24 jam. Pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi pun harus selalu diikutsertakan,’ ucap Budi.

Tak hanya itu, Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, dan menyiapkan skema ganjil genap.

‘Ganjil genap ini tergantung situasional. Sedangkan untuk kendaraan logistik, prinsipnya tidak melakukan pembatasan dari jalan tol ke jalan nasional, tetap kita melihat situasi dilapangan,’ pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Bareng #WaktunyahOVOliday, Nikmati Liburan Tanpa Antri
Targetkan 3,7 Juta Wisatawan Surakarta Sasar Kota Bandung
Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung
Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis
Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos
Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia
Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung
Hadapi Tantangan Teknologi, SDN 035 Soka Gelar Workshop

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:05 WIB

Bareng #WaktunyahOVOliday, Nikmati Liburan Tanpa Antri

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:29 WIB

Targetkan 3,7 Juta Wisatawan Surakarta Sasar Kota Bandung

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:09 WIB

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:50 WIB

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:47 WIB

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Berita Terbaru

FEATURED

Bareng #WaktunyahOVOliday, Nikmati Liburan Tanpa Antri

Jumat, 4 Jul 2025 - 14:05 WIB

FEATURED

Targetkan 3,7 Juta Wisatawan Surakarta Sasar Kota Bandung

Jumat, 4 Jul 2025 - 11:29 WIB

FEATURED

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:09 WIB

FEATURED

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:50 WIB

FEATURED

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:47 WIB