BANDUNG, PelitaJabar – Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Kudus Oktober mendatang, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat menggelar Seleksi Dearah (Selekda).
Ketua Umum Pengprov PGSI Jawa Barat H. Yoko Anggasurya mengatakan, Selekda dilakukan sehari penuh.
“Selekda ini untuk persiapan PON Beladiri di Kudus bulan Oktober. Selekda untuk menjaring kelas kelas apa saja yang nanti akan kita kirim. Ini akan dilakukan para pemandu bakat “talent scouting” yang kita tugaskan,” bebernya menjawab PJ Senin 25 Agustus 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena itu, pihaknya mempersiapkan semua kelas sesuai dengan nomor PON Beladiri yaktu 18 kelas untuk putra dan putri.
“Kita mengundang semua atlet dari Pengcab PGSI Kota dan Kabupaten Se-Jawa Barat yaitu 26 Pengcab,” jelas H. Yoko.
Meski mengirim atlet 21 Pengcab, namun Selekda berjalan ketat.
“Kalau kata pelatih 6 atau 8 atlet, ya kita bawa segitu. Tapi kalau lebih dari 8 ya kita bawa. Jadi sepenuhnya saya serahkan kepada pelatih dan pemandu bakat,” ujarnya.
Saat ini atlet senior gulat yang ikut ambil bagian dalam Selekda 170 orang.
“Tidak ada “wild-card”, semua harus lewat Seleksi. Dua atlet gulat Jabar ada di Pelatnas Sea Games, tpi tidak turun dan pada PON Beladiri. Tapi untuk Porprov kedua mendapat wild-card yaitu Sarah dan Kharisma,” terangnya.
PON Beladiri Beladiri menargetkan 4 medali emas.
Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan juga DKI Jakarta menjadi rival.
“Saya dengar Kalsel dan DKI Jakarta sudah mulai bangkit lagi gulatnya. PON Beladiri ini bakal seru ini,” pungkasnya.
Pihaknya mengapresiasi kehadiran Ketua Umum KONI Jabar Prof. Dr
HM Budiana dalam pelaksanaan Selekda dan Kejurda Gulat 2025 ini. Joel