BANDUNG, PelitaJabar – Usai dilantik menjadi Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) periode 2022 hingga 2026, Dr. Ir. Agus Mulya Sutanto, SH. MH. MM berjanji langsung tancap gas guna persiapan menghadapi Porprov 2022 November ini.
‘Waktu persiapan tidak lama hanya tinggal 3 bulan. Ini butuh tenaga, pikiran dan dana. Saya bersyukur karena semua pengurus memahaminya dan siap berbuat yang terbaik untuk KBB,’ kata Agus Kamis 4 Agustus 2022.
Dia juga menyebutkan target kontingen KBB di Porprov yang akan datang.
‘Kalau dulu mungkin posisinya di 6 besar. Tapi mudah-mudahan bisa 4 besar. Saya sudah meping dengan Binpres saya. Insha Allah 4 besar doakan saja,’ harapnya.
Ditanya rencana untuk kembali berkoordinasi pasca dilantik dengan pemerintahan, Agus mengatakan sejak awal pun telah melakukannya.
‘Saya dari dulu juga sangat hormat kepada pemerintahan KBB. Saya selalu positif thinking, bahkan saya menganggap beliau tidak hadir di pelantikan karena beliau sibuk. Tapi kan ada wakil beliau pak Kadispora Pak Ludi Awaludin yang hadir,’ ujar Agus didampingi Sekretaris Umumnya Jaka Supriatna.
Dari pengamatan PJ, Plt Bupati KBB Hengky Kurniawan memang tidak hadir pada pelantikan Agus Mulya Sutanto. Namun sebuah karangan bunga dari Plt Bupati itu, tampak berdiri paling depan dilokasi gedung pelantikan.
Bicara persoalan adanya penciutan jumlah cabor yang akan dipertandingkan di KBB, Agus Mulya yang seorang pengusaha itu dengan santai menjelaskannya.
‘Kemarin dulu pak Gubernur sudah bikin statemen, kita sebagai KONI KBB mendapat bagian 16 Cabor. Tapi tak berselang setelah pemilihan Ketua KONI KBB, pak Plt Bupati Bandung Barat melayangkan surat kesanggupan dari Pemda KBB hanya tiga Cabor. Berarti kurang lebih ada 13 Cabor yang dibatalkan. Tapi Insya Allah kami sedang mencari suatu srategi apa atau solusi apa yang akan kami lakukan sebagai pengurus baru,’ terangnya.
Yang jelas dirinya tetap berpedoman pada statement pak Gubernur itu di 16 Cabor. Minimal dari 16 Cabor itu 9 sampai 13 Cabor itu akan dilaksanakan di Kabupaten Bandung Barat.
‘Mengenai pendanaanya, saya akan mencoba dengan jaringan saya dan bersama-sama dengan pengurus yang lain untuk kerja keras. Tentunya kami tetap minta didampingi KONI Jawa Barat.’ pungkasnya. ***