Hari Kependudukan Dunia 2025, Ini Tantangan Remaja 

- Penulis

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR, PelitaJabar – Kemendukbangga /BKKBN bersama UNFPA menggelar puncak peringatan Hari Kependudukan Dunia Tahun 2025 di Kampung Keluarga Berkulitas, Kelurahan Sindangbarang Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, 30 Juli 2025.

Mengangkat tema “Memberdayakan orang muda untuk menciptakan keluarga yang mereka inginkan di dunia yang adil dan penuh harapan”, kegiatan dibuka Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si, M.Eng.

Deputi Dalduk mengatakan, sekitar 64 juta penduduk Indonesia, atau seperlima dari total populasi, adalah remaja.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tantangan bagi remaja di negara kita ada mulai dari pernikahan dini, putus sekolah, ketimpangan akses informasi baik untuk pendidikan formal maupun keterampilan. Adalah menjadi tugas kita bersama untuk terus mengedukasi remaja tentang kesehatan reproduksi, life skill dan kehidupan berkeluarga agar mereka mampu mengambil keputusan secara tepat untuk masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

Sementara Wali Kota Bogor, Dedie Abdu Rachim, mengucapakan selamat datang dan apresiasi kepada Kemendukbangga serta UNFPA telah mempercayai Kota Bogor untuk kegiatan ini.

“Ini adalah kehormatan bagi Kota Bogor. Kami berharap dengan kegiatan ini, Kota Bogor bisa menjadi salah satu daerah terdepan dalam mendukung program pengendalian kependudukan yang diinisiasi Kemendukbangga,” ujarnya.

Dedie juga menegaskan bahwa Kota Bogor berkomitmen mendukung terwujudnya Indonesia Emas Tahun 2045, dengan menyiapkan generasi muda yang sadar akan pentingnya perencanaan keluarga dan pembangunan Keluarga.

“Dengan slogan ‘Yang Muda yang Berdaya’ sangat tepat. Kami juga sudah menetapkan Bogor sebagai kota ramah keluarga. Semua program yang dijalankan Pemkot Bogor dimana setiap kebijakan yang diambil harus berorientasi pada penguatan institusi keluarga,” pungkasnya.

Hadir UNFPA Indonesia Assistant Representative, Verania Andria, Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si,serta Forkompinda Kota Bogor.

Komentari

Berita Terkait

PT Len & BRIN Identifikasi Kerusakan Banjir Sumatera via Satelit
Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet
Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India
Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25
Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda
La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai
Chery TIGGO 8 Raih “Car of the Year” dan “Hybrid Hero”
Diikuti 80 Brand Industri Otomotif, GJAW 2025 Resmi Ditutup

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:39 WIB

PT Len & BRIN Identifikasi Kerusakan Banjir Sumatera via Satelit

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:16 WIB

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:50 WIB

Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51 WIB

Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:16 WIB

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda

Berita Terbaru