KOTA BEKASI –Hari pertama diberlakukan PSBB di Bodebek (Kota Bogor, Bekasi, Depok dan Kabupaten Bogor), Pemprov Jabar membagikan 5000 paket bantuan sosial (bansos).
Sebanyak 5.000 paket bansos, masing-masing 1.000 paket di tiap daerah, disalurkan melalui PT. Pos Indonesia yang bekerja sama dengan ojek online (ojol) dan juga ojeng pangkalan (opang) setempat.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil— mengatakan, paket bansos berupa bantuan tunai dan pangan non tunai senilai Rp500 ribu diberikan selama empat bulan kedepan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah mulai mengirimkan yang namanya bantuan provinsi, 500.000 (rupiah) kali empat bulan. Yang diangkut ini adalah 350.000 (rupiah) dalam bentuk sembako, ada beras, gula, sarden, mi instan, vitamin, telur, dan lain-lain, kemudian 150.000 (rupiah) untuk tunai,” kata Kang Emil saat memantau Rabu (14/04/2020).
Menurut Kang Emil, PT Pos Indonesia dipilih untuk menyalurkan bansos karena Pemda Provinsi Jabar memerlukan tempat yang cukup luas di banyak titik.
“Jadi, nanti kalau warga menerima (paket bantuan) nanti difoto, kemudian nanti fotonya masuk ke laporan kami, supaya tidak salah sasaran,” imbuhnya.
Adapun, jumlah Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) penerima bantuan Pemda Provinsi Jabar bagi masyarakat yang kondisi sosial dan ekonomi terdampak pandemi COVID-19 di Kabupaten Bogor sejumlah 29.088 Kepala Keluarga (KK), Kota Bogor 8.046 KK, Kota Depok 10.423 KK, Kabupaten Bekasi 14.396 KK, dan Kota Bekasi 27.847 KK. Rls